Halo, apa udah ada yang tidur?
Well sepertinya gue kena insomnia nih. Yah biasa, gue emang pada dasarnya jarang tidur cepet makanya biasa aja kalo insom. Malah ini udah jadi 'kebiasaan'. Kata orang insomnia itu bisa memicu berbagai macam penyakit. Gue tau itu, tapi entahlah. Mungkin karena pada dasarnya gue bukan orang yang pedulian makanya gue nggak peduli. Bahkan soal kesehatan gue.
Belom apa-apa gue udah celoteh aja ya, hehehe. Betapa gak sopannya gue belom kenalin diri dari awal. Oke, nama gue Livi, umur 16, hobi makan, cita-cita masih berupa bayang-bayang semu. Oh ya satu lagi, gue jomblo.
Katakanlah gue nggak punya cita-cita untuk saat ini dan gue bukan tipe orang yang 'harus' punya cita-cita. Dari SD sampe sekarang juga kalo ditanya mau jadi apa, jawaban gue; pemain basket atau pianis.
Bukan cita-cita yang muluk-muluk kayak dokter, polisi, pilot, dsb. Tapi cita-cita gue itu berdasarkan hobi, dan baru ada sejak gue menggeluti hobi itu. Dokter, guru, atau yang sejenis itu nggak pernah masuk ke dalam daftar cita-cita seorang Alivia Dewantara.
Hobi gue seperti yang gue bilang. Makan. Makan adalah segalanya. Dimanapun lo ketemu gue, pasti ada aja yang gue kunyah. Misalnya permen karet. Kalo lo ketemu cewek pakai beanie, jam tangan di sebelah kanan, headset melingkar di leher dan makan permen karet, itu pasti gue. Oya, kadang gue juga pakai eyeglasses. Cuman buat gaya-gayaan doang sih hmm.
Soal jomblo. Yeah, gue jomblo. Lo pasti mikir, kenapa gue (yang 'katanya' most wanted sekolah) ini masih jomblo. Secara, yang deketin gue emang banyak tapi nggak menarik buat gue. Mereka terlalu berlebihan, agresif, sok, caper, dsb. Mereka suka pamerin keahlian mereka di depan gue, kadang flirting depan gue, dan itu menggelikan. Kesimpulannya, sampai sekarang gue belum ketemu yang cocok. Gue juga masih muda, jadi yaa take it easy aja, Man.
Oya, btw gue kelas 11 IPA-8. Gue sekelas sama sahabat-sahabat gue lagi (yeay), dan juga sekelompok anak ajaib yang dikenal dengan Superior. Siapa yang nggak kenal mereka? Satu dunia juga tau mereka siapa, bahkan tanpa perlu mereka memperkenalkan diri, semua orang tau profil mereka. Well, mereka orang-orang yang baik, ramah juga. Meskipun playboy+tukang buat onar+suka tebar pesona, tapi mereka pintar. Bukan pintar, cerdas. Semua cewek pasti bakal langsung meleleh kalo liat mereka biarpun cuman sedetik aja. Tapi itu nggak berpengaruh buat gue, termasuk sahabat-sahabat gue.
Anyway, soal sahabat. Gue punya 4 sahabat. Alika, Amira, Tara, dan juga Dhira. Alika Ravania Robbie. Gue udah lama banget kenal dia, sejak kita TK. Tapi baru deket pas kelas 3 SD sih, itupun karena gue nolongin dia dari gangguan temen sekolah kita dulu. Mungkin bagi dia gue 'penyelamat', makanya dia selalu nempel kemana-mana sama gue. Dia itu orangnya baiiik banget, penyabar, good listener, dan gak sombong. Setiap gue emosi dia selalu punya cara untuk nenangin gue. Pokoknya dia selalu ada buat gue anytime anywhere. Oiya, menurut gue Alika ini sebenarnya punya bakat dalam memahami orang. Dia juga seakan-akan bisa ngerti pribadi seseorang, padahal dia baru ketemu orang itu satu kali. Selain itu, dia selalu punya good advice dan bisa nenangin orang se-stress apapun orang itu. Kalau dewasa nanti dia jadi Psikolog, gue nggak akan heran.
Amira Bee. Bee itu adalah singkatan dari namanya yang panjaaang banget (menurut dia). Namanya itu Amira Bezrevalniara. Kalo menurut gue itu nama yang unik, tapi bagi dia itu nama yang aneh, makanya dia singkat jadi Bee. Orangnya baik, feminiiim banget, trus cengeng hahaha. Diganggu dikit aja kadang nangis. Tapi dia nggak segan-segan bakal 'meneror' orang yang gangguin apa yang dia sayang. Amira ini paling jago kalo soal menata ruangan, bahkan kamar tidur gue dia yang tata, dan itu benar-benar pas dengan gue. Well, gue bener-bener dukung dia kalo dia jadi desainer interior.
Fahira Taravina. Kadang kita manggil dia Ala, nama panggilannya waktu dia kecil. Karena dulu dia nggak bisa nyebut kata Tara. Dia itu tomboy, agak mirip sama gue. Cuman dia nggak separah gue. Dia masih suka panjangin rambutnya atau pergi ke salon sekedar untuk creambath. Gue? Boro-boro dah creambath. Sampoan juga kapan inget. Oya, dia jago banget kalo lari. Dia selalu wakilin sekolah dalam ajang lomba atletik.
Nadhira Alannira. Dhira ... dia masuk ke Khatulistiwa setelah 3 bulan kita jadi anak kelas 10, tepatnya pertengahan semester pertama. Dia itu ... Percampuran antara Amira sama Alika. Dia punya sebagian sifat Alika, tapi punya sebagian sifat Amira juga. Dhira ini orangnya baiiik banget, dan dia penggila fashion. Dan yeah, dia emang bener-bener stylish. Kalo udah besar, dia pengen jadi desainer atau penata rias artis. Sounds cool.
Fyi, gue punya beberapa fakta tentang diri gue (ceilah). Well, gue tipe cewek yang cuek, datar, dan nggak ambil pusing sama suatu hal. Gue suka science, basket, musik, makanan, dan film. Gue nggak bisa lepas dari permen karet, beanie, dan juga headset besar warna hitam-putih. Beanie gue bermacam-macam, tapi warnanya hanya terdiri dari 4 macam. Hitam-marun-dongker-abu". Kadang gue juga pakai eyeglasses. Gue pakai jam tangan di tangan kanan, dan oh satu lagi. Gue kidal. Gue suka nonton serial TV seperti NCIS, Criminal Minds, dsb. Gue juga bukan orang yang muluk-muluk. Gue bukan tipe orang penyabar. Dan oh, kalau lo baru kenal gue, you need to be patient karena gue adalah orang yang sangat hemat bicara dan sangat selektif dalam mengenal orang baru.
And thats all. Mungkin itu saja perkenalan gue untuk kalian. Ada yang punya beberapa kesamaan mungkin sama gue? I'll be so happy to know it, because yeah I'm not alone! Sampai ketemu di perkenalan selanjutnya xx
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only (STOP PERMANEN)
Teen Fiction[STOP PERMANEN] #76 in TeenFiction (January 5th 2017) ••• Deva adalah tipikal cowok yang biasa kamu jumpai. Ganteng, pintar, jago olahraga, tapi sayang dia playboy dan juga badboy. Dan biasanya, tipe cowok yang seperti ini malah banyak digandrungi o...