Tebasan 2

15.2K 166 1
                                    

"Dia sudah datang,bajingan kecil" batinku ketika melihat Kaito masuk. Masuk kedalam jebakan iblis yang akan merenggut nyawanya.
"Orangnya sudah datang,sebaiknya kau siap-siap mendekatinya dan ajak dia ke hotel. Saya akan mengawasimu"
"Baik tuan"
Ben sudah menyiapkan umpan yang seksi untuk bajingan kecil tersebut. Lelaki tidak akan menolak bila di dekati oleh gadis yang seksi dan gratis tanpa bayaran.
"Selamat malam saya Ben" Aku langsung menghampiri bajingan kecil itu dan mengajaknya duduk di sofa.
"Bisnis yang menggiurkan ya"
"Oh tentu,saya membuatnya khusus untuk para lelaki"
Aku tertawa kecil.
"Cukup menjanjikan untuk bekerja sama dengan saya"
"Anda setuju?"
"Ya" Dia manggut-manggut.
Lalu wanita suruhanku datang menghampiri. Sesuai rencana.
"Oh.." Dia kaget ketika wanitaku itu menyentuh dagunya.
"Silahkan nikmati malam ini. Dia gratis untuk anda. Oh tapi sayang kamar diatas sudah terisi penuh"
Aku berbohong.
"Masih ada hotel untuk kita tempati ya sayang"
"Cih dia menyentuh wanitaku dengan tangan kotornya" aku membatin.
"Tak masalah asal anda mengembalikannya padaku"
"Kita sepakat"
Aku segera pergi dan kembali ke meja bartender. Mengawasi semuanya. Mereka mabuk. Mabuk karena Ben menyajikan wanita yang bebas mereka sentuh. Apalagi penari striptis itu.
"Haha mereka seperti melihat daging sapi yang murah"
Penari itu telah habis oleh tangan2 liar melihat gerakan eksotis nan seksinya. Plesternya telah lepas. Mungkin dilepas dengan paksa oleh lelaki bodoh itu.
Aku mengeluarkan pemantik api. Menunggu bajingan kecil tersebut keluar.

I'm DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang