Keuntunganku yang kedua.
Aku sudah berdiri di studio fotografer itu bersama wanita yang ingin dia jadikan model dewasa. Percis seperti aku perintahkan. Tanpa wanita.
"Rambutnya terlalu panjang dan menutupi dadanya untuk di foto.Bagaimana kalau dipotong sebahu?" Tanya fotografer itu kepadaku.
"Jangan aku suka rambut ini,tuan" wanita itu berbicara.
"Heh? Rambutmu bisa tumbuh dan panjang lagi. Saya tidak mau ada penolakan darimu. Ikuti perintah"
Wanita itu menunduk.
Di giringnya mereka ke tempat make over dan memotong rambutnya menjadi sebahu.
"Nah sekarang lepaskan pakaianmu cantik" fotografer itu memerintah.
"Ayo cepat lepaskan semuanya" Kata aku memerintah juga.
"Aku telanjang,tuan?"
"Iya iya kau akan melakukan foto telanjang dan itu akan mendapatkan duit yang banyak.Cepat!"
Wanita itu terdiam.
Aku semakin kesal dan mulai melepaskan pakaiannya satu persatu.
"Nah kau sekarang sudah telanjang. Mudah kan?" Wanita itu manggut-manggut dan berjalan telanjang kearah studio dengan heels tinggi.
Ternyata pemotretan itu dengan model pria. Pria seksi dengan perut kotak-kotak. Hanya memakai jeans.
Pose pertama si pria memeluk dari belakang dengan tangan kanan menutupi payudara dan tangan kiri menutupi bagian bawah.
Pose pertama berjalan lama karena wanita itu merasa geli ketika disentuh.
Sial dia menyentuh bagian intimnya, dan dia sama sekali tidak berontak. Batinku.
Pose kedua si pria memeluknya dari depan dan menempelkan payudara kedadanya yg bidang.
Pose demi pose pun selesai.
Aku menunggu diluar sambil merokok.
Lama sekali.
"Hei mau kemana? Buru-buru sekali" Kata forografer itu.
"Aku ingin menemui tuanku"
Tatapan mata fotografer itu menjadi nakal.
"Satu kali lagi. Disini"
Tanpa berlama-lama akhirnya si sang fotogrefer itu menciumnya hingga terjatuh kelantai.Tangannya meremas-remas payudaranya. Wanita itu menikmatinya.
Dia berhenti.
"Aku mau lagi" Sahut wanita itu dengan meremas payudaranya sendiri minta fotografer itu melakukannya lagi. Wajahnya yang seksi dan penuh nafsu, segera di foto. Beberapa kali.
Aku yang melihat adegan itu ketika masuk ruang studio langsung marah. Si fotografer sedang memotret wanitanya dan berada di atas tubuh wanita tersebut.
"Minggir! Sesi foto sudah selesai" Aku langsung menyingkirkan dan memeluk wanita ku. Dia masih terangsang rupanya.
"Oke oke ini ada cek untukmu"
Fotografer kurang ajar,batin ku. Dan langsung mengambil cek tersebut.
"Oh sayang apa yang dia lakukan padamu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Dead
De TodoPembalasan tidak akan berarti jika aku mati dipembalasan lainnya.