Ben memasangkan headsetnya dan menelepon bodyguardnya. Langkahnya di percepat. Menembus kerumuna orang yang berlalu lalang.
"Halo, Rogers. Tolong perintahkan 4 orang untuk mengawasi mobil yang akan saya tumpangi. Dan dua orang lagi tolong berjaga-jaga dan bawa mobil saya kembali kerumah. Kita ketemu di pintu masuk sekarang untuk menyerahkan kunci mobil""Baik Bos"
____
"Alfa!"
Veronica berjalan cepat ke arah bodyguarsnya yang sedang menunggu di tempat parkiran.
"Saya butuh 2 orang untuk mengawasi dan mengikuti mobil itu" Veronica menunjuk mobil Ben yang terparkir di hadapannya dengan jarak 5 meter.
"Dan kamu Alfa, tolong awasi saya" Lanjutnya."Baik nona"
____
12:30
Ben segera menuju tempat parkir yang telah di janjikan Veronica. Dia mencari-cari wanita itu.
"Fokus Ben. Dia hanya musuhmu"Veronica sudah menunggu di depan mobilnya. Sambil melambaikan tangan kearah Ben.
"Yuk masuk. Aku yang menyetir"
"Silahkan"Mobilnya langsung melaju membelah jalan raya yang saat itu tidak terlalu ramai. Ben sesekali melirik ke arah Veronica yang sedang fokus menyetir. Rambutnya memang tergerai dengan indah, tapi Ben ingin menyentuh setiap jengkal tubuhnya. Aroma tubuhnya yang mungkin akan dia puja. Lekukan tubuh di balik baju hitam ketatnya. Bibirnya yang hangat di sentuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Dead
RandomPembalasan tidak akan berarti jika aku mati dipembalasan lainnya.