Pengawasan Target

179 5 0
                                        

Alfa langsung mengumpulkan anak buahnya untuk melaksanakan misi Veronica. Misinya adalah mengawasi gerak-gerik Ben di tempat kafenya. Misinya akan dilaksanakan malam ini. Karena kafe tersebut hanya bisa di masukin oleh laki-laki, maka sangat mudah untuk masuk ke sarang Ben dan diam-diam mengawasi.

Alfa menyuruh 3 orang untuk mencari informasi kedalam dan 2 orang menunggu di mobil yang terparkir di sebrang jalan.

____
02.40

"Bos ini kita beneran disuruh masuk ke tempat itu?" Tanya salah seorang bawahan Alfa.

"Iya. Kalian bertiga cari informasi terkait Ben. Kalian dengarkan percakapan mereka. Tanya-tanya juga pada jablay - jablay itu. Siapa tau mereka punya informasi. Dan ingat waktu kalian sampai jam 04.00 lalu kembali kesini lagi"

"Baik bos!"

"Nah sekarang kalian boleh pergi"
Para bawahan Alfa langsung keluar dari mobil dan masuk ke tempatnya Ben.

___
Dentuman musik langsung terdengar begitu mereka masuk ke tempat dimana target mereka berada. Dini hari ketika orang-orang sedang tertidur, mereka yang disini sedang melepaskan penat dengan hura-hura. Mereka mengscanning pandangannya lalu berpisah dan berbaur dengan yang lain. Disini mereka bukan untuk bersenang-senang melainkan menjalankan misi yang telah diberikan atasannya. Mereka masing-masing menyebar ke berbagai sudut di ruang itu. Target telah terlihat sedang mengobrol di meja bar dengan teman satu bisnisnya. Salah satu dari mereka menghampiri tempat dimana Ben sedang mengobrol. Ade langsung duduk disamping Ben dan bertolak belakang. Ade mengamati bartender yang sedang meracik minuman. Di sebelahnya sedang ada pasangan yang saling mabuk dan terus minum. Sedangkan Ben dan temannya hanya membicarakan hal yang tidak penting untuk ia laporkan.

"Duh gue harus pesen apa?"  Tanya Ade kebingungan. "Apa tanya aja ya sama mas bartender nya"

"Mas mas saya pesen bir satu. Tapi yang kadar alkoholnya rendah. ada kan mas?" Tanya Ade dengan grogi.
"Ada mas. Sebentar ya" Jawab bartender bertopi itu.

Tiba-tiba Ben menoleh ke arahnya.

"baru pertama kali kesini ya?" Ben menanyakan kepada Ade tanpa basa-basi. Mungkin dia mendengar Ade memesan minuman dengan kadar alkohol rendah.

"Ah...iya hehe"

"Hmm yaudah untuk kali ini gue kasih lu gratis. Oke? Tapi untuk selanjutnya lu bawa temen lu kesini. Disini banyak wanita-wanita nya juga. Bebas pilih" Kata Ben sambil merangkul erat Ade dan tertawa - tawa.

"I..iya mas terima kasih" Kata Ade dengan grogi.

Kemudian Ben memberitahu kepada bartender nya bahwa laki-laki sebelahnya tidak usah membayar minuman yang dia pesan.

Ben kembali memutar badannya dan berbincang dengan temannya.

I'm DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang