"WAAAAAKH" teriak Sooyoung ketika sebuah tangan mendarat mulus di pundaknya. Ponsel yang ia genggam nyaris terjatuh begitu pula dengan dirinya yang kini terlihat tak seimbang.
"YAK, KIM YERIM!"
"Hahahahahhahaa" gadis yang dipanggil itu pun hanya tertawa, "makanya, jangan terlalu asik pacaran! Sudah nyaris dua bulan ini kau sibuk terus dengan ponselmu.." godanya pada Sooyoung yang berhasil membuat wajah gadis itu memerah.
"Siapa bilang dia pacarku. Aku ini masih single tau! Dan aku hanya ingin berteman dengan siapa saja, tidak lebih!" sangsinya pada ucapan Yeri tadi. Ia tidak sadar, wajahnya telah mengatakan semua kebenaran yang ia sanggah.
"Tapi kau menyukainya, kan? Si six ituuu~" Seperti gerakan flash, Sooyoung dengan segera menampik ledekan sahabatnya itu.
"NO! NO! Aku hanya-" ia pun mencari beberapa kata yang tepat untuk mendeskripsikan maksudnya, "ingin dia bahagia. Itu saja kok, tidak lebih"
"Jadi kau masih fokus pada misimu itu? Apa lagi?? Membuat seluruh orang.... apa?"
"Bahagia!"
"Ya, whatever lah." Yeri kini mengambil rantang yang ada di depan matanya, "Tapi kau yakin? Sepertinya sih tujuanmu sekarang tidak hanya itu saja.."
"Yakin 100% aku akan membuatnya menjadi pemuda yang kembali bahagia." jelasnya bangga sambil membuka tutup rantang bekal yang ia sediakan untuk sahabatnya ini.
"Bukan itu.. tapi kau ini selalu menghubunginya nyaris 2 bulan, apa kau yakin tidak ada sesuatu, seperti...." Yeri menunjuk ke arah dada Sooyoung. Benar, selama beberapa waktu menghubungi dan juga menguntit Sungjae, ia sendiri tidak memahami apa yang ia rasakan.
"Tidak ada yang seperti apa... Lagian aku sudah bertekad, setelah ia berubah bahagia aku akan berhenti mengganggunya kok."
"Ah.. begitu?" Yeri sudah tak fokus lagi pada pembicaraan mereka berdua, ia lebih fokus pada makanan yang ada di depan matanya. Lain halnya dengan Yeri, Sooyoung terdiam memandang layar ponselnya yang ia letakkan di atas meja.
Apa benar aku menyukainya?
Tak mungkin!
Bagai disambar petir, tiba-tiba sebuah notifikasi muncul pada layar ponsel tersebut, membuat sang empu dengan gerakan cepat menyambar ponselnya.
2 new chat
Tanpa babibu, Sooyoung langsung membuka notifikasi tersebut, namun raut wajahnya tiba-tiba berubah seiring dengan apa yang dilihatnya.
coolboy95 : apakabar sooyoung-ah
coolboy95 : i miss u
Mata Sooyoung kembali membulat, ia dengan cepat mencari cara mengatasi kepanikannya. Orang itu lagi.
(freshapple_jp block coolboy95 at 05:55 pm)
---
Pada hari ini Yeri dijemput oleh ayahnya untuk menghadiri pernikahan kerabatnya. Sooyoung pun terpaksa berjalan sendirian menuju ke halte bus.
'Tin.. Tin...' Bunyi klakson itu mengagetkan Sooyoung dan membuat wajahnya berbalik menuju arah sumber suara.
"Sunbaenim annyeonghaseyo~"
"Hei, Sooyoung, kau mau pulang?" Lelaki itu menghentikan sepeda motor yang ia bawa berada di dekat Sooyoung, ia membuka helmnya, dan menampilkan wajah tampannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fresh like an Apple • C O M P L E T E
Fanfiction(Last Chapter private!) Fresh like an apple, itulah Park Sooyoung. Gadis ceria ini bercita-cita membuat semua orang di sekitarnya menjadi bahagia. Misi terbesarnya kali ini adalah membuat Yook Sungjae, pemuda tampan berwajah masam, dapat tersenyum d...
