Fresh like an Apple • C O M P L E T E

Confused

Sudah terhitung dua hari Sooyoung mengabaikan chat Sungjae. Oke, memang tidak seperti biasanya, tapi situasi kali ini memang berbeda. Sooyoung  sengaja menjauhkan diri dari Sungjae karena ia terlalu malu untuk kembali mengirimkan lelaki itu sebuah pesan.

Sejak pertemuan tak terduga saat itu, ada cukup banyak asumsi yang terus menari-nari di dalam pikiran gadis ini.

'Tujuanku jadi tak efektif lagi'

'Aku jelek. Dia membenciku'

'Pasti jadi awkward'

'Aku malu'

Sooyoung mengguling-gulingkan badannya di kasur. Karena berusaha menghindarinya, ia pun menghentikan seluruh kebiasaan yang ia lakukan selama berbulan-bulan ini. Dan jujur saja itu sangat menyiksanya.

Sooyoung kemudian mengambil ponselnya dan menatap layar ponsel berwarna rosegoldnya itu. Tangannya begitu gatal untuk segera membuka chat yang sedang ia pandangi, seperti hari-hari biasanya. Namun, otaknya tetap teguh mengarahkannya agar ia tidak melakukan hal tersebut.

"Ottohke." Sooyoung menarik-narik rambutnya asal dan kembali mengguling-gulingkan badannya di kasur.

Tak lama ponselnya kembali berdering. Dengan cepat ia bangkit dari posisi berbaringnya dan ternyata panggilan itu berasal dari Yeri.

"Yeobseongg~" terdengar suara imut yang khas dari seberang sana.

"Ne, Yerim-a. Wae? Ada keperluan apa?" Sooyoung menempelkan ponsel tersebut di kupingnya sembari mengunyah beberapa cemilan yang kini sedang ia pangku.

"Aku mau cerita~" suara Yeri kini terdengar semakin imut, namun kali ini seperti sedang dibuat-buat, "besok aku bisa bertemu dengan uri oppadeul~"

"Hm? Boyfriend oppa? Kau ke konsernya lagi?" tanya Sooyoung yang sebenarnya masih kurang fokus.

"Anni! Kali ini beda," ujarnya bersemangat, "aku akan ke backstagenyaaaaa!!! Kyaaa~"

"Kok bisa?" Sooyoung mulai tertarik dengan pembahasan Yeri. Tentu saja, Yeri pasti memiliki cerita yang luar biasa sampai ia bisa mendapatkan kesempatan seperti itu.

"Ceritanya panjang."

"Tidak akan panjang kalau kau menceritakannya dari sekarang!" Sooyoung kini sedikit memaksa. Ia tahu betul, sahabatnya itu tidak akan pernah tahan menampung sendirian sebuah berita ataukah informasi yang ia dapatkan.

"Oke, oke.." Yeri mulai bercerita, "Minwoo sunbae yang mengajakku. Bandnya akan tampil juga di konser itu, jadi aku diajak deh."

"HAH? KOK BISA? KOK MAU? BUKANNYA KAU SELALU MENOLAK SUNBAE ITU?? KAU BAHKAN MEMPERMALUKANNYA WAKTU ITU!" tanya Sooyoung setengah berteriak karena tak dapat menahan rasa penasarannya.

"Ya! Sabar! Satu-satu nanya nya!" Yeri menghela nafas panjang sebelum akhirnya menjawab beberapa pertanyaan Sooyoung, "ini karena Boyfriend oppa lah. Mana mau aku ikut kalau ia tidak mengiming-imingi aku kesempatan emas bertemu dengan oppaku itu..."

"Wow, kau bahkan rela menjilat ludahmu sendiri hanya demi boyband itu. Hebat!" ucap Sooyoung setengah menyindir.

"Of course~ aku kan fans yang berdedikasi! Seperti kau juga dengan Sungjae oppamu itu."