Gyuhao - Oneshots Collections

Problems

Pairing : Gyuhao
Type : fluff
Other cast : SVT members

-----------------------------------------------------------

Berpura-pura itu tidak semudah yang kita kira.

Berpura-pura menjadi kepribadian yang berbeda itu menyusahkan. Apalagi kau harus tetap melakukan itu untuk menjaga nama baikmu. Dan yang lebih parahnya, kau harus tetap melakukan itu di depan teman-teman terdekatmu dalam waktu yang lama.

Itulah yang dialami Kim Mingyu. Ia dikenal sebagai siswa SMA yang tampan, arogan, dan juga gentle. Ia juga sangat baik hati, pandai bergaul dan suka menolong. Namun, itu hanya menurut pandangan temannya.

Saat itu, Mingyu sedang berjalan di koridor sekolah. Ia lalu bertemu dengan seniornya, Jeonghan. Lelaki berambut panjang ini cukup dekat dengan Mingyu. Bahkan, Mingyu dikenal suka sekali menggoda Jeonghan. "Hei, Mingyu."

"Hei, Jeonghan hyung. Wah, hari ini pun kau terlihat cantik sekali." Gombalnya santai. Jeonghan hanya mengibaskan rambutnya pelan sambil tersipu malu. Ia tersenyum manis di depan lelaki jangkung itu. Namun, di saat lelaki berambut panjang itu sedang digoda, disitulah ada ksatria yang akan melindunginya.

"Hei, kau jangan sembarangan mendekatinya!" kata si ksatria pertama, Seungcheol, "Orang penuh dosa sepertimu tak pantas menyentuh malaikat seperti Jeonghan!" kata si ksatria kedua, Jisoo. Kedua orang itu tiba-tiba muncul dan melindungi Jeonghan dengan cara memeluknya. Jeonghan sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu dan ia tidak terlalu memperdulikannya.

"Hahaha, aku hanya sedang memujinya, hyung!" Jawab Mingyu dengan senyuman arogan andalannya. Lalu ia melambaikan tangannya dan berjalan meninggalkan ketiga seniornya itu.

Ia lalu berjalan menuruni anak tangga dengan perlahan. Di saat itulah, ia kembali bertemu dengan seseorang. Orang itu juga merupakan seniornya. "Ah, Jun hyung."

Ia adalah Jun, murid pindahan asal China. Ia juga cukup dekat dengan Mingyu dan merupakan 'partnernya' sebagai murid tertampan di sekolah. "Hei, Mingyu. Tumben sekali kita bertemu disini." Katanya saat berpapasan dengan Mingyu. Ia lalu mendekati adik kelasnya itu.

"Wah, hari ini pun kau terlihat tampan sekali, hyung! Aku jadi iri!" Kata Mingyu sambil menepuk pundak Jun pelan. Jun hanya tersenyum miring dan menyisir rambutnya pelan dengan jarinya. "Hahaha, tentu saja. Aku selalu tampan kapanpun dimanapun." Mingyu hanya tersenyum dan mengangguk-angguk. Ia lalu melambaikan tangannya lagi dan pergi meninggalkan Jun.

Di perjalanan pulang, saat hendak keluar kelas. Ia membereskan barang-barangnya dan hendak berjalan keluar kelas. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan seseorang yang berdiri tepat di depannya. Badannya kecil, dan matanya sipit. "Oh, Jihoon hyung."

Jangan salah. Biarpun badannya kecil, Jihoon adalah kakak kelasnya yang paling berbakat dalam bidang musik. "Kau sudah selesai membaca novelku?" Tanyanya pada Mingyu. Mingyu lalu mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memberikannya pada Jihoon. "Sudah, ceritanya seru lho! Ini bukunya. Terima kasih sudah meminjamkannya padaku, hyung." Jawab Mingyu dibalas dengan anggukan Jihoon. Lalu senior berbadan kecil itu pergi dari hadapannya.

Di depan sekolah, ia kembali melihat penampakan para teman-temannya. Kali ini ia melihat si trio kocak yang sedang mengobrol dengan lelucon-lelucon mereka. Lalu tiba-tiba mereka melihat ke arah Mingyu yang lewat di depan mereka.

"Hei, anjing!" Teriak Seungkwan sambil menunjuk ke arah Mingyu. Ia lalu tersentak dan terdiam di tempat. "Monyet," Lanjut Seokmin, "Dan juga babi," Sambung Soonyoung. "Itu hanya nama binatang-binatang." Kata mereka serempak sambil bernyanyi dengan berirama. Mingyu hanya tertawa sambil bertepuk tangan mendengar lelucon mereka.