Gyuhao - Oneshots Collections

My Precious Rival

Pairing : Gyuhao
Type : fluff (a little comedy)
Other cast : SVT members

-----------------------------------------------------------

"Jangan kabur kau, Xiu Minghao!!"

"Pergi sana, Kim Mingyu bodoh!!"

Keributan terjadi diantara kedua orang itu, Mingyu dan Minghao. Siang itu mereka ribut kembali. Kedua murid SMA yang berstatus rival ini memang selalu ribut setiap saat. Orang2 di sekolah sudah sangat akrab dengan kelakukan mereka.

Bhug!

Mereka terjatuh bersamaan di depan pintu kelas. Mingyu pun bangkit dan menyalahkan Minghao.

"Hei, jangan mendorongku!" Bentaknya.

"Apa?! Kau yang mendorongku, tahu!" Balasnya.

"Baiklah ada keributan apa kali ini, hah?"

Tiba2 seseorang datang mendekati mereka berdua yang sedang bertengkar itu. Ia adalah Wonwoo, salah satu orang yang dipercayai Mingyu.

"Wonwoo, tadi dia mendorongku sehingga aku terjatuh!" rengek Mingyu sambil memeluk lengan Wonwoo erat2.

"Berhentilah bernafas di ketiakku, bodoh! Menjijikkan!" Bentaknya sambil mendorongnya.

"Hah?! Enak saja, jelas2 kau yang mendorongku!" Minghao tidak tinggal diam.

Keduanya masih terus bertengkar di depan pintu kelas. Hingga akhirnya tiba2 seseorang datang mendekati Wonwoo.

"Oh, Jun. Ada apa?" kata Wonwoo kepada orang yang bernama Jun itu.

"Wonwoo-ssi, temani aku ke perpustakaan yuk! Aku ingin kembalikan buku."

"Baiklah. Kebetulan aku juga bosan melihat pertengkaran orang2 bodoh di depanku ini."

Wonwoo dan Jun pun pergi meninggalkan mereka berdua yang masih ribut. Mereka berdua pun hanya bisa melongo melihat mereka pergi.

"Jangan tinggalkan kami!!"

-----------------------------------------------------------

Minghao sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Kali ini ia tidak bersama Mingyu karena mereka beda arah rumah. Tapi syukurlah, setidaknya mereka tidak memalukan diri sendiri di depan umum jika bertengkar lagi.

"Aku haus. Beli cola, deh."

Ia lalu pergi ke sebuah mesin minuman di pinggir jalan. Ia lalu mengambil dompet dari sakunya. Namun tiba2 dompetnya dirampas seseorang berbaju hitam. Dan bisa kita pastikan bahwa itu adalah pencuri.

"Hei, Pencuri!! Kembalikan dompetku!!"

Ia lalu berlari mengejar pencuri itu. Pencuri itu sangat cepat, tapi ia tak kalah cepat. Tiba2 ia melihat sebuah batu berukuran sedang dan melemparkannya ke arah pencuri itu.

Minghao berhasil mengenainya. Setelah pencuri itu terjatuh, ia mengejarnya dan merampas balik dompetnya.

"Hei, kembalikan!!"

Namun genggamannya sangat kuat. Tiba2 pencuri itu bangkit dan menyeretnya ke sebalik pohon di pinggir jalan. Ia mengangkat tangannya seperti memberi aba2.

Tiba2 keluar beberapa orang dari semak2 yang juga mengenakan baju hitam. Kini jumlah mereka semua ada empat orang. Wajah Minghao berubah pucat dan terlihat panik.

"M-Mau apa kalian...?!!" Tanyanya terbata2.

Bhuagg!!

Langsung saja para pencuri itu menendang Minghao. Mereka juga memukul wajah Minghao berkali2 dan menginjak2nya. Ia berteriak kesakitan namun sepertinya sia2 karena jalan itu terlihat sepi. Minghao tidak sanggup melawan karena salah satu dari mereka mencengkram kedua tangannya.