Jealousy

2.1K 87 4
                                    

Pairing : Gyuhao
Type : Fluff
Other cast : Got7 Bambam, BTS Jungkook

-----------------------------------------------------------

Hari Minggu ini adalah hari yang spesial untuk Mingyu. Karena hari ini ia akan menghabiskan waktu bersama kekasihnya, Minghao. Saat ini ia sedang menunggu di depan sebuah restoran cepat saji tempat mereka akan makan siang.

"Hao lama sekali." Gumamnya pelan. Ia terus melirik ke kanan dan ke kiri mencari Minghao. Tak berapa lama kemudian ia melihat sepucuk kepala dengan rambut berwarna merah di ujung kanan. Itu adalah Minghao. "Ah, Hao! Akhirnya kau da---"

Tiba-tiba omongannya terputus melihat sesosok makhluk asing di samping Minghao. "KUNPIMOK?!!" Teriaknya terkejut. Yang diteriakin justru malah terlihat kesal. "Panggil aku Bambam oke? Aku sedang tidak berada di Thailand."

Pria itu bernama Bambam, salah satu teman Mingyu dan Minghao di kampus mereka. Ia merupakan salah satu teman yang cukup akrab dengan mereka, terutama Minghao. "Maaf aku lama, Gyu. Tadi aku bertemu Bambam di jalan. Kebetulan dia sendirian jadi aku ajak saja dia kesini." Jawab Minghao polos.

Seketika raut wajah Mingyu berubah kusut ketika mendengar itu. Ia pun membisikkan sesuatu ke telinga Minghao. "Tapi, bukannya ini kencan kita? Kenapa kau malah mengajak manusia semacam ini?" Tanyanya dengan perasaan kecewa. "Aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian. Tadi dia tampak seperti gelandangan ketika aku bertemu dengannya di jalan. Aku kasihan, jadi kuajak saja dia. Boleh kan?" Minghao menjawab sambil mengeluarkan ekspresi puppy yang menggemaskan andalannya. 'Sial, kalau begini mana bisa aku menolaknya.' Mingyu tahu itu hanya tipu muslihat, tapi ia tetap saja tidak kuasa melihat ekspresi itu. Akhirnya ia pun mengizinkannya.

--------------

Setelah mengalami pertemuan tak terduga dengan Bambam, mereka bertiga pun masuk ke dalam restoran cepat saji untuk makan siang. Mingyu melihat menu yang tertera di atas meja kasir. "Hao, kau mau pesan cheeseburger seperti biasa?" Tanya Mingyu. "Tentu, aku mau. Bagaimana denganmu, Bam?" Minghao bertanya balik kepada Bambam. "Aku juga sama sepertimu, Hao-ssi." Mereka berdua tampak riang dan saling memberi toss. Mingyu hanya diam melihat tingkah mereka. "Baiklah, aku juga sama..." Katanya pelan.

Setelah pesanan datang, mereka pun duduk di tempat mereka dan makan bersama. Minghao dan Bambam sibuk mengobrol berdua sambil tertawa riang. Mingyu hanya bisa diam memerhatikan mereka. Selain kesal, ia tidak mengerti maksud dari percakapan mereka. Ia hanya berharap Minghao tidak jadi segila Bambam.

Bambam akhirnya pulang setelah cukup lama bermain bersama mereka. Dan akhirnya setelah cukup lama merasakan rasa kecemburuan yang berkepanjangan Mingyu merasa sedikit lega. Namun ia tetap saja merasa kesal dengan hari ini, karena ia tak sempat berduaan dengan Minghao. "Mingyu, ada apa? Kau baik-baik saja?" Mingyu melamun cukup lama sampai Minghao bertanya dan menyadarkannya. Ia menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku baik-baik saja." Minghao tahu kalau Mingyu sedang berbohong. Semua tampak jelas dari raut wajahnya. "Oh ya, hari sudah malam. Sebaiknya kita pulang."

"Tapi, kita belum menghabiskan waktu berdua---" Omongan Minghao terhenti saat Mingyu meletakkan jarinya ke bibir Minghao. Mingyu menatap sendu, namun masih bisa menyembunyikan perasaannya. "Tidak apa-apa, Hao. Kau juga pasti lelah seharian bersama Bambam. Sebaiknya kau istirahat." Tak mau menyakiti perasaannya, akhirnya Minghao menuruti perkataan Mingyu. Ia pun mengangguk pelan menuruti Mingyu. Setelah itu Mingyu melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan Minghao.

"Rasanya ada yang tidak beres... apa Mingyu marah padaku?"

------------

Sudah beberapa hari berlalu sejak kencannya dengan Mingyu... dan Bambam. Tapi, Mingyu tidak pernah mengiriminya pesan sejak hari itu. Minghao sangat khawatir. Ia berkali-kali menelepon dan memberi pesan singkat pada Mingyu, namun tidak pernah dibalas. Bahkan pesannya dibaca saja tidak. Ia mencoba bertanya pada Wonwoo, teman sekamar Mingyu di asramanya. Wonwoo bilang akhir-akhir ini Mingyu tampak pendiam dan murung. Saat ditanya ia hanya diam dan menggumam saja. Minghao semakin cemas, ia takut sesuatu terjadi pada Mingyu. Hingga pada hari Jum'at, sebuah pesan dari Mingyu masuk ke ponselnya. Ia langsung cepat-cepat memeriksanya.

Gyuhao - Oneshots CollectionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang