RAFAEL
Pagi ini aku berangkat ke sekolah dengan semangat. Karena hari ini aku akan mengatakan perasaanku yang sebenarnya pada Rena. Ya, aku akan mengungkapkannyaSaat aku sampai di depan gerbang sekolah aku melihat Rena sedang bercengkrama dengan Vito.
"Ih... lo tuh nyebelin banget sih," kata Vito sambil mencubit kedua pipi Rena.
"Aw! Vit, o, sakit tau!" kata Rena sambil cemberut.
"Nama gue VITO! Bukan VIT-O," kata Vito sambil memencet hidung Rena.
Tiba-tiba dadaku sesak, kepalaku pusing melihat keakraban Rena dengan Vito. Aku segera berlari menuju kelas. Di kelas aku duduk di kursiku sambil bersandar di sandaran kursi. Aku memejamkan mataku dan teringat apa yang baru saja kulihat.
"Kenapa Rena terlihat akrab sekali dengan Vito? Jangan-jangan mereka pacaran?" tanyaku dalam hati.
"Bro, lo kenapa?" tanya Rai yang ternyata sudah duduk di sampingku.
"Gue gak papa kok," jawabku.
"Gimana kemarin lo udah ngasih bunga mawar itu ke Rena?" tanya Rai.
"Udah," jawabku.
"Terus reaksinya gimana?" tanya Rai.
"Biasa aja," jawabku.
"Hah? Masa sih??" tanya Rai tidak percaya.
"Iya. Gue yang salah sih... Ngapain juga gue ngasih bunga ke dia. Dia kan cewek tomboy, dia mana suka sama bunga," kataku. Kulihat Rai hanya manggut-manggut.
"Ngomong-ngomong tadi pas gue baru nyampe, di gerbang gue liat Rena lagi bareng sama si Vito," kata Rai.
"Iya. Gue juga liat," kataku.
"Mereka akrab banget, jangan-jangan mereka pacaran," kata Rai. Ternyata dugaanku dengan dugaan Rai sama.
"Nah, itu yang pengen gue selidikin," kataku tiba-tiba semangatku datang lagi.
"Gimana caranya?" tanya Rai.
"Gimana kalau kita tanya ke temen-temennya Rena," jawabku.
"Ide bagus tuh. Maksudnya Farida?" tanya Rai.
"Jangan..., nanti Farida curiga. Gimana kalau kita tanya ke Fatin sama Lia," jawabku.
"Fatin sama Lia?" tanya Rai. Memang sendari tadi dia hanya bertanya terus.
"Itu teman clubnya Rena," jawabku.
"Oh... Ya ya ya. Ternyata lo pinter juga ya dalam masalah cinta," kata Rai.
"Iya dong...," kataku.
Pada jam istirahat aku dan Rai mendatangi kelas Fatin dan Lia.
"Ada apa, Kak?" tanya Lia.
"Mm... gini gue mau tanya sesuatu sama lo berdua," kataku.
"Sebenarnya Rena sama Vito pacaran gak sih?" tanyaku.
"Hah! Rena sama Kak Vito pacaran? Kok aku baru tau sih... Lia gosip baru nih," kata Fatin heboh.
"Iya, aku juga baru tau... Kasih tau yang lainnya yuk," kata Lia ikutan heboh.
"Ayo, nanti kita mintain PJ(Pajak Jadian) ke Rena sama Kak Vitonya," kata Fatin. Fatin dan Lia pun pergi tanpa menghiraukan aku dan Rai.
"Aduh bahaya nih," kataku sambil menepuk jidat.
☔☔☔
RENA
Hari ini aku ada club musik. Sambil membuka-buka buku catatan Fisika, aku berjalan menuju ruangan musik. Di sampingku ada Farida yang tengah mengoceh tentang ulangan Fisika yang baru saja dijalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Tentang Kita
Teen FictionAda apa diantara kita? Ada cerita apa? _____________________________________ "Rain, gue sayang sama lo." "Gue juga sayang sama lo. Sayang banget." "Gue sayang sama lo karena lo itu sahabat gue yang paling baik. Ya... walaupun lo itu kadang-kadang ny...