Penggiringan Opini

358 3 1
                                    

Sabtu, 09 April
10:00, Ruang Jenguk


Lantunan lagu terdengar merdu mengalun dalam telingaku, nada-nada indah bak rayuan seorang bidadari membuat anganku kiat sulit terbangun dari ketidaksadarannya. tembang kenangan era 80'an adalah lagu yang sedang di dendangkan pada sebuah radio yang aku nyalakan dari ponselku ini.

Sejenak aku pun melupakan semua kemelut masalah yang ada, semua terganti dengan ketenangan dari simponi-simponi yang terlantun dari radio ini. mata terpejam menikmati suara nostalgia yang membawa lamunan kiat dalam mengulang masa lalu. sangat tenang dan syadu seolah aku sedang di nyanyikan lagu pengantar tidur oleh sang kekasih.

Originally Posted by :
"Itulah tadi tembang kenangan Senja di batas kota dari Ernie Djohan, bagi kalian yang lahir di tahun 70'an atau 80'an pasti tidak asing lagi dengan lagu tersebut, berasa nostaligia banget yaa.. ", ucap dari penyiar radio.


"Baiklah kali ini kita akan bergabung lagi dengan program acara news flash, berita cepat dan akurat ala star radio", ucapnya lagi.

"Kali ini kita akan memberitakan tentang kasus kematian yang menimpa yohan garnett, yang merupakan suami dari korban bella dimana kasusnya masih saja berlarut-larut belum menemukan titik terang sampai saat ini", ucap dari penyiar radio tersebut.

"Dan berdasarkan dari semua keterangan yang telah kita dapatkan dan tentu saja berdasarkan sumber-sumber yang bisa di pertanggung jawabkan, saya akan coba memberitakan satu persatu secara detail tentang kasus yang sangat misterius ini", ucap dari penyiar tersebut.

"Pertama adalah sebuah pernyataan yang datang dari kepala penyidik kasus kematian yohan yang merupakan juga penyidik dari kasus pembunuhan bella, dia adalah daniel wiryawan. menurut daniel wiryawan bahwa kematian dari sepasang suami istri ini memiliki keterkaitan, namun daniel masih belum bisa menjelaskan secara detail tentang ini semua", ucap dari penyiar itu.

"Kedua adalah kematian dari yohan yang sangat misterius, banyak orang bilang dia mati karena bunuh diri tapi ada sebagia bilang kalau yohan mati karena di bunuh, dan tentang hal ini daniel wiryawan pun memberikan penjelasannya kalau semua kemungkinan masih bisa terjadi", sambungnya.

"Apakah ini adalah pembunuh berantai, semua itu masihlah misteri yang belum terkuak di publik, dan kita sebagai masyarakat hanya bisa berharap yang terbaik saja semoga kasus ini cepat selesai", ucap dari penyiar tersebut.

"Ketiga adalah tentang nathael yang di duga sebagai pembunuh dari bella, istri dari yohan garnett, jika benar ini adalah pembunuhan berantai dan jika benar pula yohan mati karena di bunuh maka pertanyaan terbesar adalah, bagaimana bisa nathael yang sedang di tahan melakukan pembunuhan tersebut", ucap dari penyiar itu lagi.

"Banyak sekali pertanyaan yang timbul, dan ribuan steament-steament negatif pun bermunculan di luar sana, dimana masyarakat mulai meragukan tentang kinerja kepolisian hingga adanya unsur pelenyapan saksi kunci", ucap dari penyiar itu lagi.

"Dan satu pertanyaan yang sangat besar adalah apakah benar nathael adalah pembunuh atau hanya korban salah tangkap saja", ucap dari penyiar tersebut.

"Dan.........

Suara siaran tersebut terputus karena handphoneku di rebut oleh seseorang dan orang tersebut mematikannya. aku pun menoleh dan mencoba mengambil handphoneku lagi darinya, dia adalah anggun yang telah merampas keasyikanku dengan mendengar acara dari radio tersebut.

"Apaan seh !", ucapku pada anggun.

"Berisik", balasnya.

"Sini handphone gue", ucapku meminta balik handphoneku.

"Gue mau ngomong ama lu", ucapnya.

"Ngomong aja gak usah pakai ngerampas handphone juga kali", sautku.

Dia pun duduk tepat di depanku dan dengan tatapan serius dia pun menatap wajahku tanpa ragu-ragu lalu membuka obrolan.

"Ini tentang kasus pertama, yaitu kematian dari bella aprillia", ucap dari anggun.

"Ada apa ?", tanyaku balik padanya.

"Lu mencurigai kalau yang membunuh si bella adalah yohan kan ?", tanya dari anggun.

"Iya benar, lalu kenapa ?", tanyaku balik.

"Tapi sekarang yohan mati dan di duga bunuh diri walaupun ada kemungkinan dia di bunuh, jika dia di bunuh berarti ada pelaku lain yang masih berkeliaran di luar sana ?", tanya dari anggun.

"Emang bener", sautku.

"Ini bukan akal-akal lu kan agar biar lolos dari jeratan hukum, atau lu nyuruh orang lain untuk bunuh yohan agar lu bisa bebas dari segala tuduhan ?", tanya anggun lagi.

"Kalau untuk bebas dari segala tuduhan sangat gampang buatku, jika memang benar aku menyuruh orang untuk membunuh yohan sudah pasti aku akan meninggalkan pentunjuk yang mengarah ke orang lain atau memfitnah orang lain agar dia di duga membunuh yohan dan jadi dalang dari semua kasus ini", ucapku pada anggun.

"Bener juga seh, kalau di lihat dari latar belakang lu jelas banget kalau urusan hukum pasti bisa lu selesai'in dengan mudah, dan juga kasus ini terkesan di buat semacam bunuh diri", ucap dari anggun.

Aku lihat wajahnya sangat serius sekali dalam berpikir, nampak kalau anggun sudah sangat menikmati kasus ini apa lagi setelah dia mendapatkan semua informasi yang dia inginkan, yaitu semua barang bukti dan lain-lainnya. karena peran herlina, anggun bisa mendapatkan akses yang sangat leluasa untuk mendapatkan informasi tersebut.

"Udah itu aja yang pingin lu omong'in ?", tanyaku pada anggun.

"Masih ada banyak pertanyaan dan kejanggalan dalam kasus ini, terlihat jika kasus ini memiliki sebuah hubungan dan sangat terancang dengan baik walaupun ada banyak keganjilan yang tertinggal di TKP", ucap dari anggun dengan berpikir keras.

"Sampai sekarang lu belum bicara tentang rencana lu, apa sebenarnya rencana lu ?", tanya dari anggun.

"Belum waktunya gue untuk bicara", jawabku.

"Terus kapan ?", tanya lagi dari anggun.

"Sebentar lagi, sampai dia memakan umpan gue", ucapku.

"Umpan.. ?", ucap dari anggun sangat mencurigaiku.

"Iya umpan.. sabar aja yaa, nanti juga bakal tau", ucapku pada anggun.

"Lalu siapa orang yang lu curigai dalam kasus ini ?", tanya dari anggun.

"Sebentar lagi dia juga bakal buka kedoknya sendiri, sabar aja yaa.. ", ucapku pada anggun.

"Lu adalah korban salah tangkap dan tidak ada hubungan apa pun atas kasus pembunuhan bella, untuk hal ini gue masih bisa percaya tapi tidak untuk kasus kematian dari yohan, sedikit banyaknya lu pasti memiliki peranan dalam kasus ini, benarkan ?", tanya dari anggun.

"Benar, gue memiliki peranan dalam kasus kematian yohan", jawabku.

"Kalau lu selalu berada di tahanan dan tidak kemana-mana, lalu ada dimana cewek lu si herlina beberapa hari sebelum kematian dari yohan ?", tanya dari anggun sangat serius.

"Ngejalanin perintah gue", jawabku.

"Apa yang dia laku'in ?", tanyanya balik.

"Memata-matai pembunuh yohan", jawabku.

"Memata-matai pembunuh yohan berarti orang yang telah melakukan interaksi dengan yohan selama dia di matai-matai oleh herlina, dalam bukti-bukti yang peroleh yohan melakukan interaksi dengan mamaku, christine dan juga adrian", ucap dari anggun.

"Salah satu dari tiga orang tersebut adalah pelakunya, apa benar begitu ?", tanya dari anggun.

"Sssttt.. jangan keras-keras nanti di dengerin orang lain", ucapku dengan meminta anggun mengecilkan suaranya.

"Dari ucapan lu barusan gue bisa mengambil kesimpulan kalau lu udah membenarkan pernyataanku tadi", ucap anggun.

"Kemudian tentang pelayan tersebut yang menjadi saksi kunci dalam kematian yohan, siapa dia sebenarnya ?", tanya anggun.

"Dia adalah missing link dari semua rentetan kasus ini", jawabku.

"Aku masih tidak mengerti apa maksud lu ?", tanya anggun lagi.

"Jujur gue akui, saat pertama kali gue terseret dalam kasus kematian bella, sangat mustahil bagi gue untuk bisa lepas dari masalah tersebut, oleh karena itu gue butuh seseorang untuk menyambungkan kasus pertama dengan kasus kedua, dan pelayan itulah yang jadi missing linknya", ucapku pada anggun.

"Gue ngerti sekarang, berarti pelayan itu adalah orang yang sengaja lu tempatkan untuk mengambil peran dalam kasus ini, benar kan ?", tanya dari anggun.

"Benar", jawabku singkat.

"Jika seperti itu berarti kematian dari yohan sudah kau prediksikan sebelumnya ?", tanya anggun lagi.

"Tentu saja hal itu akan terjadi di saat pelakunya sudah mengetahui langkahku", ucapku.

"Pelaku mengetahui langkahmu... apa rencanamu bocor ke pelakunya, berarti pelaku tersebut memiliki hubungan dekat denganmu", ucap anggun mulai mencurigai seseorang.

"Sangat benar", ucapku.

Aku dengan sengaja mengiring opini anggun untuk mengarah kepada adrian dengan begitu aku akan dengan mudah memperdayainya untuk melakukan perintahku. jika aku bilang secara blak-blakan maka ada kemungkinan anggun akan mencurigaiku balik, dan umpan yang aku berikan tidak akan termakan olehnya.

"Sedikit aneh tapi gue mulai mengerti tentang apa rencana lu, jika lu salah langkah maka semuanya akan tamat sampai disini", ucap dari anggun.

"Satu hal lagi yang perlu lu ketahui yaitu tentang gue, dari semua penjelasanmu gue bisa menyimpulkan kalau gue adalah umpannya, benarkan ?", tanya anggun membuka semua sandiwaraku.

"Selama mama lu masih ada dalam genggaman gue, gak ada yang perlu gue khwatirkan, hehehe..", ucapku padanya dengan sedikit mengintimidasi anggun.

"Gue sudah tau siapa orang yang lu tuduh sebagai tersangka itu", ucap anggun lagi.

"Baguslah kalau lu ngerti", sautku.

"Terus lu percaya ama gue kalau gue bakal mau bekerja sama dengan lu setelah gue tau semua rahasia lu ?", tanya anggun lagi sedikit menantangku.

"Kalau lu gak pingin ngelihat mama lu masuk jeruji besi lebih baik jangan macem-macem deh", ucapku.

"Gue akui lu sangat piawai dalam membuat sebuah rencana, memanfaatkan mama gue untuk membawa gue masuk kedalam rencanamu, dimana gue hanyalah sebuah umpan, brilliant sangat brilliant", puji anggun kepadaku dengan wajah yang sangat emosi.

"Jujur saja kalau si herlina itu gak memberikan semua informasi itu ama gue, mungkin gue gak bakal bisa mencium rencana lu", ucapnya lagi.

"Dia salah satu dari tiga orang yang paling aku percaya dalam menghadapi kasus ini", ucapku.

"Lalu kenapa lu dengan sengaja membiarkan gue mengetahui semua bukti-bukti itu yang bisa membuat gue berpikir untuk mengetahui rencana lu ?", tanya dari anggun.

"Lu adalah juga termasuk orang yang gue percayai selain dari herlina", jawabku.

"Siapa satu lagi ?", tanya dari anggun.

"Mama lu", jawabku.

"Berarti pelaku sekarang hanya tinggal adrian dan christine aja yaa.. walaupun gue sudah bisa mencium siapa orang tersebut tapi satu orang lagi tidak bisa di lepaskan begitu saja, mungkin saja dia memiliki peran tertentu dalam kasus ini", ucap dari anggun.

"Siapa orang yang tau tentang rencana lu ini ?", tanya dari anggun.

"Tiga orang kepercayaan gue", jawabku.

Dengan demikian aku bisa mengambil hatinya yang sangat keras, anggun bukanlah seorang wanita pada umumnya sifatnya jauh berbeda dengan wanita lainnya. dia memiliki kepintaran yang sangat bagus jadi aku tidak butuh waktu lama untuk menjelaskan dan mengiring opininya, aku hanya memberikannya sebuah clue dan biarkan dia berpikir sendiri untuk memecahkan clue tersebut.

"Kenapa lu sangat mempercayai gue, padahal gue bersifat buruk selama ini sama lu ?", tanya dari anggun.

"Sifat asli terlihat saat lu pura-pura baik sama gue waktu itu", jawabku singkat.

"Ma.. mana mungkin", ucap dari anggun.

"Kalau gue gak jaga jarak mungkin lu udah kepincut ama gue, hehehe.. ", ucapku dengan tertawa kecil.

"Berisik lu", sautnya dengan nampak pipinya memerah.

"Kenapa lu pingin tau banget tentang gue ?", tanya gue pada anggun.

"Siapa lu, penting gitu tau tentang lu !", ucap anggun sangat jutek.

"Gue tau semuanya, adrian kan yang cerita ke lu tentang semua latar belakang gue dan dia tau dari mamanya kan", ucapku pada anggun.

Saat aku berbicara demikian, anggun pun tertegun tak percaya dan serasa kaget setengah mati karena aku bisa tau semuanya yang telah terjadi walaupun aku tidak ada disana.

"Binggung yaa dari mana gue bisa tau semuanya", ucapku lagi dengan santainya.

"Sulit untuk di jelaskan tapi sifat dasar manusia adalah ketidak puasan, oleh karena itu mencoba memanfaatkan apa yang menjadi sifat alami manusia", ucapku lagi.

"Lu memata-matai gue juga ?", tanya dari anggun padaku.

"Tidak, gue mengetahuinya dengan cara lain, gue sengaja menjebak salah satu dari saksi kasus pembunuhan bella, dari situ gue bisa simpulkan kalau adrian berbohong dan sebelum gue terseret dalam kasus ini lu dan adrian juga terlibat kerja sama kan ?", penjelasanku dengan bertanya pada anggun.

"Percuma saja menutupinya dari lu, semua ucapan lu barusan benar adanya", ucap dari anggun.

"Adrian sangat ceroboh dan gue adalah teman baiknya jadi sangat gampang sekali menebak suatu rahasia darinya", ucapku.

"Lu bener juga, walaupun gue udah peringatin dia untuk ati-ati tapi tetep saja, lu bukanlah orang yang gampang untuk di bodohi, kesalahan gue adalah percaya pada makhluk bodoh itu", ucap dari anggun.

"Sepertinya gue harus ngerela'in dia, dia kan orang yang sebenernya membunuh yohan ?", tanya dari anggun padaku.

"Hehehe.. lu salah besar jika menilai kalau adrian adalah pembunuh dari yohan", ucapku pada anggun.

"Lebih baik jika lu tidak mengetahui siapa pembunuh sebenarnya karena akan membuat lu semakin shock, dan satu lagi lu masih belum mengenal adrian dengan baik", ucapku pada anggun.

"Apa maksud dari omongan lu itu ?", tanya dari anggun.

"Dari tiga orang kepercayaanku hanya ada satu orang saja yang tau tentang kebenaran yang sesungguhnya, tentang detail rencana gue dan orang itu bukan lu", ucapku pada anggun.

"Benar-benar sangat misterius, sejauh apa rencana lu, gue benar-benar di buat binggung oleh rencana gilamu ini", ucap anggun.

"Tapi sejujurnya kau sangat pintar bisa mengetahuinya dengan cepat tentang semua ini", pujiku pada anggun.

Percuma saja menyembunyikan sesuatu padanya karena dia terlalu pintar untuk di kelabuhi, lebih baik jika menjawabnya dengan jawaban yang sedikit melenceng namun masih memiliki keterkaitan, dengan begitu aku bisa mengelabuhinya.

"Kalau gak ada pertanyaan lagi gue akan pergi", ucapku pada anggun.

"Satu pertanyaan terakhir sebelum perbicangan ini berakhir", ucap dari anggun.

"Apa itu ?", tanyaku.

"Kenapa lu harus mengakhiri ini dengan cara membunuh ?", tanya dari anggun.

"Khilaf, hehehe... ", jawabku bercanda.

"Lalu kapan ini semua akan lu akhiri ?", tanya dari anggun.

"Sebentar lagi, sabar aja", jawabku pada anggun.  

Unfaithfull (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang