Ceritanya udah mulai sambung menyambung ini...
Lanjut ya..
Happy reading..
---------------------Azmi tersenyum ramah "Apa kabar? Nadia?" Ucap Azmi ramah
"Kamu kenal dia ?" Tanya Sultan berbisik pada Azmi
"Kami berteman sejak lama, hanya saja bukan teman yang akrab. Ya kan Ami?" Ucap Nadia masih dengan wajah angkuhnya
"Ia benar sekali. Jadi kita bertemu disini, apa kamu ada urusan disini atau.. ??"
"Mungkin kita bisa mengobrol ditempat lain?" Ucap Nadia yang menyadari mereka ber empat berdiri didepan ruangan Sultan
"Oh, ia kalau kalian mau ini waktunya makan siang kita bisa makan siang bersama" ucap Sultan tiba tiba
"Ide yang bagus"
Nadia melangkah lebih dulu diikuti lelaki di sebelahnya.Rico. dan dilanjutkan Azmi namun sebelum sempat melangkah tangannya ditarik Sultan.
"Sebenarnya kalian ada hubungan apa? Sepertinya dia tidak menyukaimu" ucap Sultan berbisik
"Ia dia memang tidak menyukai Ami sejak dulu Bang, tapi kami cukup akrab kok" jawab Azmi ramah
Mereka sampai disebuah restoran dekat kantor Sultan, suasana hening para lelaki hanya menatap wanitanya yang masih saling menatap juga.
"Apa yang kamu lakukan disini? Disini tidak ada infus dan pasien?" Ucap Nadia memecah keheningan
"Dia tahu Ami seorang perawat? Jadi benarkah mereka se akrab itu? Tapi kenapa Nadia terlihat tidak suka dengan Azmi?"
Tanya Sultan dalam hati"Ini" Azmi mengangkat rantang yang ia bawa tadi "Aku ingin membawakan makan siang untuk suamiku"
Nadia mengerutkan keningnya namun Azmi menangkap gelagat Nadia.
"Bang Sultan ini suami ku Nad, kamu sendiri ada urusan apa di kantor suamiku?"
"Dia rekan bisnisku" ucap Sultan singkat
"Jadi kamu sudah menikah? Dan tidak mengundangku? Apa seperti itu namanya teman?" Cerocos Nadia
Azmi tersenyum "Maaf Nad, aku sudah coba menghubungimu tapi sepertinya no.telpon mu sudah ganti dan aku bingung harus menghubungi kemana?"
"Ia memang sudah aku ganti semua sosmed dan no.telponku"
Sementara Sultan dan Rico seperti sedang menonton FTV dimana pemerannya sedang bertemu teman lamanya.
"Baiklah kalian bisa lanjutkan reuninya saya masih ada janji lain" ucap Sultan seraya berdiri dari tempat duduknya
"Abang belum makan" sergah Azmi, namun Sultan hanya diam dan menyalami Nadia serta Rico tanpa mempedulikan Azmi
"Kamu yakin dia suamimu?"
"Dia tidak sedingin itu, mungkin dia memang sedang banyak pekerjaan"
Acara makan siang yang diharapkan Azmi tidak sesuai rencananya namun ia akhirnya bertemu dengan Nadia teman lamanya membuat hatinya sedikit senang .
Nadia mengantar Azmi sampai kerumahnya tanpa Rico, Nadia menyuruh Rico untuk kembali kekantor.
"Jadi kalian tinggal disini?"
"Ia Nad,ini rumah kami. Sekarang kita sudah bertemu kembali jadi kita bisa menjalain silaturahmi lagi" ucap Azmi
Nadia menatap Azmi,"Kamu tidak pernah berubah, baiklah sepertinya aku harus pulang sekarang"
"Tapi kamu belum masuk Nad, aku belum menjamumu"
"Lain kali, lain kali aku akan mampir"
Nadia meninggalkan kediaman rumah Azmi dan Sultan. Bersiap menuju rumah sakit.
"Nay, masih di rumah sakit kan? Gw OTW kesana ya"
------------
Bersambung dulu, makasih vote dan komentnya26juli2016
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Dara
Spiritual"Mencintai adalah hal mudah untuk siappun, namun mungkin itu terlalu sulit untukku.." (Nadia Arnesta,25 tahun) "Dicintai adalah impianku,sesimple itu namun tidak sesimple itu untukku.." (Azmi Atifa, 25 tahun) "Dicintai dan mencintai adalah hal mulia...