3 Dara

604 32 0
                                    

Naya POV

"Assalamualaikum Mas, aku cuma mau ngabarin Ibu sudah bisa pulang. Sekarang lagi selesaiin administrasi nya. Kamu pulang cepet ya Mas, langsung kerumah Ibu. Jangan lupa makan dan sholat. Mas... aku kangen kamu yang du..." voice note yang aku kirim semoga Mas Adi denger

Aku menyelesaikan administrasi kepulangan Mama mertuaku. Setelah itu aku dan Bapak memebawa Mama pulang.

Helaan nafas panjang ku kembuskan seakan berusaha melepas beban berat dalam pundakku.

"Nay, sudah selesai administrasinya?" Tanya Bapak yang tiba tiba muncul di hadapanku

Senyum manis kusungginggkan dalam rangka menutupi getirnya hatiku, hatiku yang setiap hari tak menentu rasanya " Sudah Pa, sekarang kita siap siap pulang. Tadi Naya juga sudah hubungin Mas Adi, jadi nanti pulang kerja Mas Adi kerumah" jelasku panjang lebar

Sungguh fisikku tidak merasa lelah tapi hati ini serasa terisi penuh dan membuatnya sesak.

--------
Adi mendengar voice note dari istrinya, ada sebuah getaran saat mendengar kalimat terakhir dari Naya.

".....Jangan lupa makan dan sholat. Mas... aku kangen kamu yang du..."

Dihelanya nafas panjang mendengarnya, meski ada kata yang terpotong tapi Adi tahu benar kata apa itu. Hatinya hancur mendengar semua itu. Ada perasaan bersalah yang berkecamuk, dia menghakimi dirinya sendiri sebagai laki laki bodoh yang dengan tega membuat wanita yang amat disayanginya terluka.

Tangannya masih menggenggam handphone nya ketika benda itu bergetar dan menampilkan nama dilayar telpon genggamnya.

"Hallo"

"...."

"Baik saya segera kesana"

----------

Author pov

"Permisi saya Azmi istri dari Bapak Sultan" ucap Azmi pada seorang wanita muda

"Oh, saya Linda Bu, sekertarisnya Pa Sultan. Pa Sultan sedang diperiksa oleh dokter didalam" jelasnya

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

"Pa Sultan pingsan di dalam ruangannya"

Tak lama perawat memanggil keluarga pasien.

"Keluarga Bapak Sultan"

Azmi lalu menghampiri perawat tersebut,"Saya istrinya"

Azmi dipersilahkan masuk, dokter memberi penjelasan mengenai keadaan Sultan.

"Pa Sultan memiliki sakit maag yang kronis apa Ibu tidak tahu?" Tanya dokter yang memeriksa Sultan

"Saya tahu Dok, apa maag nya kambuh?"

Dokter mengangguk, "Sebaiknya Pa Sultan menginap beberapa hari disini agar keadaannya pulih kembali"

Azmi mengangguk dan mengucapkan terimakasih pada dokter, sebelum dokter pergi dari ruangan.

"Ya Allah angkatlah penyakit suamiku" do'a Azmi dalam hati.

----------

"Hallo"

"..."

"Aku pulang telat, Sultan masuk rumah sakit"

"..."

"Belum tau"

"..."

"Tidak perlu"

Adi melajukan kendaraannya menuju rumah sakit tempat Sultan dirawat.

Sesampainya di rumah sakit, Adi langsung menanyakan ruangan inap Sultan pada bagian informasi.

Sultan dirawat di rumah sakit keluarganya di kelas vip di lantai 3. Adi yang tiba di ruangannya langsung mengetuk pintu dan langsung masuk kedalam kamar inap.

Di dalam ruangan seorang wanita sedang melaksanakan sholat magrib, dipandangnya wajah wanita itu dan Adi terkejut ternyata sangkaannya selama ini benar.

"Azmi istrinya Sultan ternyata Azmi yang aku kenal"

------
Bersambung lagi, semoga ga ngecewain
Terimakasih untuk like nya
15Agustus2016

3 DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang