"Mbak Dara, berkas yang dari suplier kita kemaren udah di proses belum? ", tanya Sakti, staff bagian produksi yang jauh jauh datang dari ruangannya dilantai 4 ke lantai 10 bagian marketing hanya untuk menanyakan berkas suplier."Wah.. Mas Sakti udah 2 hari ini nanyain berkas terus ke mbak Dara, sampai rela datang dari lantai 4. Emang penting banget ya berkasnya? Nggak capek mas sakti bolak balik terus? Mana ini lantai 10 lagi", ujar tina yang kubikelnya tepat berada di sebelah gadis yang di panggil "Mba Dara" tadi.
"Iya nih mas Sakti. Kenapa nggak via online aja? Telepon, LAN massanger, atau email kan bisa dari pada capek", sambung Rony yang mejanya berada di sebelah meja kubikel Tina dan Dara.
"Jangan-jangan 'sambil menyelam minum air' ya mas?", tambah Doni, yang duduk di meja pinggir jendela.
"Hush... Kok mas Sakti di tanyain aneh aneh sih. Suudzon kalian ih.. ", kata gadis yang tidak sadar menjadi topik sindiran teman-teman seruangannya. Dara.
"Hahaha. Udah biasa mah di isengin mereka. Buat bercandaan aja. Mbak Dara udah nyelesain berkasnya? Soalnya mau cepat di proses", kata Sakti kepada Dara.
"Bentar.. Bentar mas. Ini di revisi lagi. Last touch ini", kata Dara sambil mengetik-ketik keyboardnya dengan serius.
"No probs. Aku tunggu di depan meja kamu okay? Nggak ganggu kamu kok", kata sakti sambil tersenyum jahil.
"Haha. Awas aja kalo berani gangguin. Penggaris ini melayang ke kepala mas". Canda Dara sambil mengetik ketik keyboardnya. Sakti tertawa kecil mendengar candaan Dara tadi. Dia pun menarik kursi dan duduk disebelah kursi Dara sambil memperhatikan isi meja kubikel Dara.
Meja Dara sangat rapi, dan tipikal meja kerja wanita. Di mejanya terdapat satu set komputer layar datar, yang pinggiran layarnya sudah tertempel hiasan bunga kecil berwarna warni. Ada bingkai foto dirinya yang sedang berdiri memakai baju toga dan tersenyum bahagia. Di frame satunya ada fotonya bersama Ayah, Ibu dan seorang Cowok yang memiliki garis tegas dan wajahnya mirip dengan Dara. Ada cawan tempat stickynote, klip kertas dan permen. Ada juga mug yang berisi alat tulis dara. Di kubikelnya Ada stickynote warna warni tertempel di sebelah kiri bersanding dengan hiasan kupu-kupu yang tersebar di dinding kubikelnya. Di sisi kanan dinding kubikel Dara tertempel 4 foto jepretan kamera polaroid yang masing masing-masing foto tertulis note di bagian bawah gambarnya.
Salah satu Foto menampilkan 4 gadis remaja yang salah satunya adalah si pemilik kubikel tersebut sedang menghias kue tart yang berwarna warni dengan latar belakang dapur yang berantakan. Di foto tersebut keempatnya terlihat lucu dengan ekspresi masing-masing. Dara yang terlihat serius dan berkonsentrasi menghias kue itu, temannya yang berpipi chubby yang terlihat usil mencoba mencolek krim kue setengah jadi tersebut, satu temannya yang lain yang berkacamata terlihat jengkel dengan tangan mencoba menangkis colekan si chubby tadi dan temannya terakhir yang terlihat adalah gadis cantik dan terlihat lebih dewasa dari ketiganya terlihat pasrah dengan kelakuan temannya itu. Di foto tersebut tertulis "Crazy Girls never end -120706-" yang membuat sakti terkekeh dalam hati setelah melihat foto berserta captionnya itu.
Di foto kedua terlihat dara dalam versi seperti anak kuliahan, sedang duduk berhadapan di satu meja dengan laki-laki paruh baya yang sedang menandatangani sebuah buku dan wajahnya menatap Dara dengan tersenyum. Sakti yakin kalau foto tersebut menunjukan dara sedang berada di event meet and greet sebuah penulis buku kesukaannya. Di foto tersebut tertulis: 'finally ❤ -031910-'.
Di foto ketiga adalah foto konyol dari teman seruangan Dara. Berlatar belakang ruang karaoke, yang disertai lampu disko, mereka berpose konyol dengan menjulingkan mata, ada yang menjulurkan lidah, ada yang mengangkat botol cola ukuran 1 liter, ada yang pakai pompom di kepala dan yang membuat Sakti terbahak yakni foto Rony yang sedang salto dengan kaki berada di atas. Tawa sakti kembali meledak ketika membaca Caption yang tertulis di foto tersebut yakni 'Kehabisan Obat -090512-" . dan foto terakhir menunjukan suatu capturan videocall yang di foto ulang. Di foto tersebut menampilkan wajah-wajah yang sedikit tak asing bagi sakti. Benar.. Foto tersebut adalah foto gadis gadis SMA pada foto pertama , namun versi sedikit dewasa. Mereka sedang berbincang di coffee shop. Pada captionnya tertulis "meet up again and gone - 06022009-membaca caption tersebut menurut sakti sepertinya Dara belum pernah berjumpa kembali dengan sahabat SMA nya hingga sekarang lamun Sakti dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destination
Romance(PRIVAT ACAK) Apa yang lebih menyakitkan dari cinta yang bertepuk sebelah tangan? Apalagi Dengan lelaki yang super sempurna namun gagal move on? Double jleb!! Ikuti Kisah Andara, gadis cantik yang jatuh cinta pada Pria Sempura namun gagal move o...