Tebak siapa di gambar diatas?
***
"Emm... Latte atau caramello ya?", tanya seorang gadis yang sedikit chubby pada dirinya sendiri."Maaf. Apa anda sudah siap memesan? Karena antrian semakin panjang mbak", kata si Kasir di coffee shop yang namanya sudah mendunia tersebut.
"Eh. Maaf. Biasa mas. Saya sering galau kalau udah mau mesan. Hem... Ice americano 1 sama carramel machiato 1 yaa. Oiya. Cheese cake nya 1 ya", kata gadis pada akhirnya.
"Okay. Atas nama siapa mba?", tanya kasir itu lagi.
"Rafel. Dua duanya atas nama rafel ya mas", kata rafel pada kasir itu. Setelah melakukan pembayaran, rafel pun menyingkir ke samping untuk menunggu pesanannya datang. Setelah pesenannya selesai dibuat, rafel pun berjalan menuju kursi tinggi di ponjok ruangan tersebut. Dia butuh banyak asupan moodbooster untuk mengawali hari ini. Terlebih, hari ini merupakan hari pertama ia bekerja di tempat baru nya.
Sebelumnya Rafel bekerja Sebagai manajer produksi di sebuat perusahaan di bidang minyak Sawit yang berada di daerah kalimantan. Setelah hampir 1 tahun bekerja entah kenapa ia kemudian ditarik ke kantor pusat yang berada di jakarta. Mungkin karena prestasinya selama ini yang membuat ia di tarik ke kantor pusat.
Tapi percuma. Ia jauh jauh mendaftar bekerja sampai kalimantan setahun yang lalu dan sekarang ia kembali ke hirup pikuk kota jakarta. Sejujurnya Rafel termasuk salah satu orang yang malas beradaptasi. Karena salah satu kelemahan beradaptasi di lingkungan baru adalah ia memulai dari awal hubungan dengan rekan rekannya kelak. Berbasa basi busuk, saling menyapa, selalu tersenyum dan sejenisnya dan membayangkan itu saja membuat Rafel lelah. Makanya pagi ini dia butuh asupan moodboosternya sampai 2 gelas.
Kopi...
Kopi adalah salah satu hidupnya. Entah dia tak bisa membayangkan kalau di dunia ini tidak ada kopi. Dengan kopi semua terasa mudah. Mungkin seperti coklat untuk kebanyakan wanita, tapi rafel memiliki kopi untuk dirinya. Hidupnya. Dia membutuhkan 10 batang coklat untuk menenangkan hatinya dan hanya membutuhkan 1 sampai 2 gelas kopi untuk itu.
Entah sejak kapan dan entah karena apa ia sangat menyukai kopi. Ia tak peduli. Yang penting kopi itu ada dan selalu menemaninya.
"Shit... Gue telat di hari pertama kerja", umpat rafel ketika ia tidak sengaja melirik jam di pergelangan tangannya. Segera ia menghabiskan cheese cake di depannya dengan sekali suap. Tak peduli dengan lirikan orang tentang kelakuannya itu. Kemudian menghabiskan Americano nya. Dan segera berdiri, menenteng tasnya di sebelah kanan dan membawa caramel machiatonya di tangan kiri kemudian berjalan keluar dari coffe shop itu dan menuju kantornya.
***
"Perkenalkan, saya Kirana Rafelin Agatha pindahan dari Perusahaan Sawit mas Sastrojaya group yang berada di kalimantan tengah. Ini berkas mutasi saya", kata Rafel ketika menghadap di kantor HRD untuk menyerahkan berkas berkasnya.
"Okay bu Kirana. Kami sudah di hubungi dari PT Sawit mas untuk mutasi ibu kirana. Semuanya telah kami siapkan. Jabatan baru Bu Kirana disini sebagai co-divisi di bagian produksi. Namun, karena manager divisi sedang cuti melahirkan, anda ditugaskan juga menghandel sementara tugas tugas dari manager produksi. Hanya sementara saja. Dan Selamat bergabung di SG kantor pusat Bu kirana", jelas salah satu karyawan di HRD itu kepada rafel. Setelah serangkaian urus mengurus berkas, Rafel pun kemudian diantar menuju ruangan yang telah di persiapkan untuknya. Dan setelah kegiatan ramah tamah dengan rekan seruangannya, rafel pun akhirnya di biarkan duduk di mejanya dan para rekannya kembali bekerja.
Lelah. Itu yang di rasakan Rafel saat ini. Butuh extra tenaga ketika ia melangkahkan kakinya ketika memasuki lobby Kantor ini. Dia tidak tahu akan se melelahkan ini. Padahal ia sudah minum 2 gelas kopi tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destination
Romance(PRIVAT ACAK) Apa yang lebih menyakitkan dari cinta yang bertepuk sebelah tangan? Apalagi Dengan lelaki yang super sempurna namun gagal move on? Double jleb!! Ikuti Kisah Andara, gadis cantik yang jatuh cinta pada Pria Sempura namun gagal move o...