***
Sam Pov
Menjalani kehidupan seperti ini sepertinya tidak benar benar buruk. Pilihan terhadap Dara adalah keputusan yang terbaik. Dia wanita yabg sangat menyenangkan. Menjadi dewasa setiap saat. Tapi cinta? Belum. Mungkin nanti. Semoga.
Ku tengok jam di pergelangan tanganku. Pukul 12.00 . urusan di kota ini hampir selesai. Mungkin aku akan menyempatkan mengunjungi teman temanku nanti. Kota newyork adalaha salah satu kota bersejarah bagiku. Kota tempatku 'kabur' empat tahun lalu.
Bernostalgia dengan kota ini sangat menyenangkan. Mungkin minus nostalgia dengan wanitanya. Aku sudah berkomitmen dan saat ini aku tidak akan mengingkarinya. Cukup sekali menyakiti hati wanita. Walau aku belum mencintainya, tapi tetap tidak pantas aku menghianatinya.
***
Pesawatku take off setengah jam lagi. Sambil membunuh waktu akupun ber chat ria dengan 'tunangan' ku yang verada di belahan dunia lain. Andara adalah tipe wanita yang menyenangkan untuk diajak sharing. Wawasannya luas. Sehingga aku tak bosan untuk terus mengajaknya chat. Walau cuma sekerdar menggodanya.
Me: tolong jangan terlalu gugup. Aku akan tiba besok. Dandan yang cantik ya saat jemput aku.
Dara's: siapa yang gugup. No no. Ini aja lagi hang out sama my nduty.
Dara's: btw, kamu ati ati yaa...
Me: salamkan pada nduty mu ya. Bilang terimakasih udah nemenin tunangannya samudra saat dia dinas.
Dara's : ih. Pede banget. Nanti di salamin deh. Bye bye. Safe flight dear 😊😊
Me: yeah.. See you 😘😘❤
Yah. Anggaplah aku pria brengsek. Memanfaatkan wanita sebaik dara untuk mengatasi masalahku. Tapi aku sudah teruste rang padanya mengenai kondisiku dan dia juga setuju. Dimana salahnya sekarang?
Biarlah waktu yang menjawab. Jadwal oernikahanku tinggal dua bulan kedepan. Segala persiapan hampir selesai. Dan aku sudah mantab mengenai ini.
Hatiku sudah beku. Dan semoga dara bisa mencairkannya. Tapi aku sendiri pun tak yakin.
Keadaanku seperti ini pun akibat kesalahanku seorang. Benar, orang tidak akan bertobat jika belum tertimpa musibah.
Singkat cerita aku dulu menyukai seseorang. Tidak. Aku mencintainya. Sejak pandangan pertama. Aku, seorang Samudra Anggara Satrojaya, General Manager dari kerajaan bisnis Satrojaya Group yang membidangi usaha persawitan dan pertambangan terbesar, single dan termasuk salah satu don juan yang sangat di gila gilai kebanyakan wanita di negeri ini. Bukan sombong, itu benar adanya. Sebagai don juan tentunya kalian tau sepak terjangku bukan?
Merayu wanita? Tidak. Aku tidak akan merayu wanita untuk ku ajak sekedar bermain di tempat tidur. Untuk sekedar berbasa basi busuk dengan orangpun malas. Mereka sendiri yang melemparkan tubuh mereka kepadaku sebagai teman tidur. Mereka mendapat kepuasan dengan ku, dan aku dapat memenuhi kebutuhan sex ku. Bejat? Ya. Aku dulu memang sebejat itu.
Namun, semua berubah saat aku bertemu seorang gadis yang benar benar menarik perhatianku sepenuhnya.
Saat itu aku sedang menghadiri meeting dengan klien di salah satu restoran yang suasananya temaram dan trlihat sangat nyaman. Disitu aku melihatnya. Seorang gadis berkacamata duduk di spot pojok dari restoran itu. Dia duduk dengan nyaman di sofa bed sambil membaca buku tebal yang seperti ya itu adalah bacaan fiksi. Di mejanya ada dua gelas, satu gelas sudah kosong dan satunya berisi minuman warna kecoklatan yang tersisa setengahnya. Ada sepotong cake redvelvet dengan cerry diatasnya telah berbentuk abstrak karena potongan potongan sendok, ada juga piring yang kuduga bekas kentang goreng, walau sudah kosong namun aku bisa menduganya karena ada cawan sambal diatas piring itu. Kenapa aku bisa mendipskrikannya dengan sedetil itu? Karena aku tertarik padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destination
Romance(PRIVAT ACAK) Apa yang lebih menyakitkan dari cinta yang bertepuk sebelah tangan? Apalagi Dengan lelaki yang super sempurna namun gagal move on? Double jleb!! Ikuti Kisah Andara, gadis cantik yang jatuh cinta pada Pria Sempura namun gagal move o...