"You're Chanyeol, right? Hai! Apa yang kalian lakukan disini?", tanya wanita yang membuka pintu tadi ke Chanyeol. Aksen bicaranya tidak seperti orang korea pada umumnya.
"Oh! Hehe.. hai Wendy.", kata Chanyeol
Aku bangkit berdiri dari posisi jatuh konyolku.
"Ka.. kami datang untuk mengantarkan titipan dari Lee Sooman untuk Irene. Ada yang tahu Irene dimana?", kataku tanpa peduli ekspresi 'wah-ada-EXO-mencari-Irene' di wajah semua orang.
"Irene unnie tadi sedang keluar.", kata wanita berambut hitam.
"Okay. Nanti saja kuberikan langsung padanya.", kataku berjalan keluar ruangan. Namun Chanyeol menahanku.
"Bisakah kalian memperkenalkan diri kalian satu persatu. Sepertinya aku melihat wajah-wajah baru.", tanya Chanyeol dengan wajah ramah mengambil perannya sebagai sunbae dengan baik.
"Okay dimulai dariku. Hello saya Wendy dari Kanada. Nama asliku Son Seung-wan. Mohon bimbingannya.", kata Wendy.
"Annyeonghaseyo. Saya Park Soo-young. Panggil saja Joy.", kata wanita rambut hitam.
"Yeri kau tidak usah. Aku sudah bosan melihatmu selama 3 tahun.", kata Chanyeol menghentikan Yeri yang sudah semangat ingin memperkenalkan diri.
"Ih aku kan juga mau memperkenalkan diri, oppa!", kata Yeri memohon.
"Siapa yang disini tidak kenal anak kecil berisik sepertimu.", kata Chanyeol membuat semua tertawa.
"Aku bukan anak kecil!", kata Yeri kesal.
Kami memang dekat dengan para member rookies tapi setelah debut kami jadi jarang bertemu. Padahal kami melalui masa-masa trainee yang sulit bersama-sama.
"Masih banyak rookie girl yang lainnya tapi kebanyakan dari mereka sedang sekolah.", kata Wendy.
"Kau seharusnya di sekolah juga, anak kecil.", kataku ke Yeri.
Yeri menendang kakiku.
"Kubilang jangan panggil aku seperti itu, oppa! Kelasku ditiadakan hari ini jadi aku libur hehe.", kata Yeri."HYUNG!", terdengar teriakan dari jauh.
"Kenapa sekarang sulit sekali bertemu kalian. Aku kangen sekali.",
Taeyong mendatangi kami lalu melakukan high five dan berpelukkan.Taeyong termasuk teman masa trainee-ku. Kukira kami akan debut bersama namun ternyata rencana perusahaan berbeda.
"Oh ya. Kalian sedang apa disini? Apa kami mengganggu sesi latihan kalian?", tanya Chanyeol sambil mengintip di belakang Taeyong ada SR14B sedang latihan.
"Tidak sama sekali, hyung. Kami sedang melakukan persiapan untuk SMTOWN.", kata Taeyong
"Oh benar SMTOWN beberapa hari lagi. Kalian mempersiapkan lagu apa?"
"SR14B akan meng-cover Growl dan Mirotic. Doakan kami supaya tidak mengecewakan hehehe.", kata Taeyong sambil membungkuk hormat.
"Tentu saja kalian tidak akan mengecewakan kami.", kata Chanyeol.
"Aku yakin kalian nanti akan debut dengan konsep yang menarik. Tetap semangat! Fighting!", kataku menepuk pundak Taeyong.
Lalu kami lanjut mengobrol tentang perkembangan junior-junior kami.
Tidak lama kemudian Joy mendatangi kami,
"Aku ditelpon Irene Unnie katanya ia sedang di ruang latihan 2. Apa perlu aku memanggilnya datang kesini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEHUN IRENE - Human Nature
FanfictionWanita itu datang. Ada sesuatu yang tersembunyikan. Siapa? Keep vote for every chapter, guys! ❤ and also comments are welcome.