17

1.4K 133 1
                                    


Sudah berbulan-bulan setelah terakhir aku melihat Irene. Saat di ruang latihan bersama EXO. Dan Taemin. Dan Minho.

Sudah terlalu lama dan rasa bersalahku tetap sama.

Awalnya aku merasa kasihan pada Irene karena teman-temanku telah membuatnya malu.
Saat ia keluar aku ingin mengejarnya dan meminta maaf.

Tapi,

Entah kenapa aku tidak bisa menahan diriku berada di ruang latihan itu lebih lama lagi setelah melihat Irene menabrak Minho.

Aku langsung meninggalkan ruangan dengan rasa marah. Tanpa tahu aku marah karena apa.

Apakah aku marah pada teman-temanku karena membuatku dan Irene malu?
Apakah aku marah karena tidak sempat meminta maaf pada Irene?

Atau aku marah karena melihat Irene menatap Minho?

Aku tidak tahu kelanjutannya setelah kejadian itu. Aku menghindari setiap percakapan member-memberku setelah hari itu.

Aku menegaskan pada diriku: Aku tidak peduli apa yang terjadi padanya dan Minho setelah itu.

Walau begitu, pikiranku tidak bisa jauh dari Irene.

Aku dapat kabar dari manager bahwa hari ini debut pertama Irene tampil di TV. Aku dengar ia menjadi leader di band-nya. Itu bagus untuknya.
Ia pasti sangat grogi sekarang.

Aku mengerti perasaannya. Selama ini aku mengenalnya, ia merupakan tipe orang yang sangat introvert.

Ia pendiam dan tidak ingin mengganggu urusan orang lain.
Ia sangat pemalu saat pertama kali bertemu seseorang, dan juga di dekat orang-orang yang jarang bersamanya.

Namun begitu, ia sangat menekuni bidang yang ia pilih. Bila ia terpilih menjadi leader, pasti ia akan menjadi leader yang sangat bertanggung jawab.

Selagi memikirkannya, aku seperti biasa duduk di ruang tunggu bandara menghadap ke jendela dengan pemandangan pesawat-pesawat.

Aku dan EXO sedang di bandara Hongkong. Kami transit setelah pulang dari shooting pathcode untuk MV baru kami Call Me Baby di eropa. Kami dibagi di beberapa kota di dunia. Dan aku kebagian di Skotlandia.

Sambil menyeruput greentea latte favoritku. Di sebelahku, Xiumin sedang tertidur sambil menggunakan headset.

Aku juga memakai headsetku dan membuka Youtube. Aku mengetik beberapa kata kunci dan memulai video:

"Happiness!! annyeonghaseyo Red Velvet imnida.", video dimulai.

"Woah mereka sudah debut!", kata suara Chanyeol muncul dari belakang kepalaku.

Aku langsung mematikan ponselku. Namun, Baekhyun merebutnya dari tanganku.

"Wah lucu sekali rambut mereka warna-warni!", kata Baekhyun memulai videonya dari ponselku.

"Coba lihat MV-nya katanya sudah keluar.", kata Suho ikut melihat juga.

Aku sedang malas berdebat sekarang jadi aku biarkan mereka.

"Sehuna, ngapain menonton mereka? Aku kira kau tidak suka.", tanya Chen.

Belum aku menjawab, reaksi video yang lain muncul.

"Heol! Mereka akan fanmeeting hari ini. Yah.. kita tidak bisa datang..", kata Baekhyun.

Aku langsung merebut ponselku.

"Pinjam! Aku harus SMS Ibuku dulu.", kataku. Semua langsung bubar.

Tentu saja itu hanya alasanku supaya HP-ku kembali padaku.
Aku langsung melihat berita tentang mini fanmeetingnya.

SEHUN IRENE - Human NatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang