04 : Sayap yang Tertukar

1.4K 106 4
                                    


26 Scorpio 544...

Malam yang menyakitkan....

"Hen-hentikan !!!"

Pangeran Malaikat yang terkenal akan senyuman dan keramahannya---berdiri dengan tangan dan kaki terbentang---diikat di dua pilar besi oleh rantai.

Derrel mengerang kesakitan di balik jeruji besi ruang bawah tanah yang sangat luas. Ia meremas rantai yang mengikat tangannya, lalu menolehkan kepala dan mengigit lengannya sendiri hingga berdarah. Pelepasan Sayap Malaikatnya terasa sangat menyakitkan.

Seakan tak punya hati. Safir terus menggoreskan Belati Naga nya ke sayap kanan Derrel---tanpa ekspresi.

Membius Derrel tak kan ada gunanya, kedua sayap itu malah semakin kuat melekat di belikat Derrel, karena sayap itu tercipta untuk menguatkan tuannya dikala tak sadar.

Yang Safir simpulkan selama ini ialah, sepasang sayap Derrel muncul hanya saat pemiliknya marah di luar batas. Dan melemah hanya saat pemilik nya menguatkan sisi nuraninya.

Intinya, sayap-sayap itu seperti iblis yang suka sekali mengotori hati nurani pemiliknya.

Sayap milik Derrel lebih tepat bila disebut sayap Iblis.

Raja Gio hanya melihat kesakitan anaknya di luar jeruji. Ini bahkan lebih menyakitkan dari yang lalu. Ia ingin menangis, karena lemahnya diri sebagai raja sekaligus ayah.

Sayap kelelawar Derrel merapat, menipis, membentuk bilah tipis yang membabat habis baju sederhana Derrel dan menghancurkan rantai---tapi sia-sia karena rantai itu dilindungi Doa Malaikat milik Raja Gio. Kini yang terlihat, ia bertelanjang dada dengan penuh simbahan darahnya sendiri.

SSINGHH !!!

Lalu sekali ayunan lagi, langsung membelah jeruji-jeruji besi hingga rontok semua.

PRANGNNNNGGGG !!!!

Bunyi gemerincing besi yang berjatuhan saling beradu pun terdengar.

JLEB ! JLEB ! JLEB !

Banyak helaian bulu-bulu angsa tajam yang ingin menghunjam tubuh Safir, untung saja ia bisa melindungi diri dengan sayap angsa hitamnya. Pipi Safir tergores cukup dalam, namun tak menimbulkan luka sobekan.

Untuk saat ini, sepasang sayap Derrel bahkan terus menyembuhkan diri dan melekat lagi dan lagi.

Terus begitu selama proses pelepasan.

Dan Safir tak punya cara lain selain membabat habis alias mengoyak sayap itu.

Tentu saja, kematian dan kesakitan yang dialami Derrel tak terhindarkan lagi.

Kecuali, jika Sang Penguasa menulis ulang takdir untuk Derrel.

. . .

26 Scorpio 544 :

Dara menjenguk kakaknya di penjara bawah tanah, tepat di malam hari yang sejuk. Hatinya sedikit damai melihat senyum cerah kakaknya. "Hai kak ! Adikmu datang berkunjung."

Erel bangun dari duduknya, lalu berjalan mendekati adiknya di balik jeruji besi. Suara gemerincing rantai yang melingkari kaki kakaknya membuat Dara semakin tak tega. "Aku senang kau datang, Dara." Kata Pangeran Erel dengan senyum cerahnya.

"Huh ! Aku sebal sama Ibunda !" Seru Dara kesal sambil mengacak pinggang. Tingkahnya jadi mirip anak-anak hanya saat ada di hadapan kakaknya saja.

Seperti biasa, Erel mengelus rambut hitam adiknya. "Duh adikku sayang, ibu memaksamu jadi ratu lagi ?"

Malaikat Dan Iblis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang