part 15
author pov
tepat pukul 10 malam digo berada dirumahnya yg ia tempati bersama monna istrinya. ia tampak kusut dan berekspresi tak semangat. sejujurnya ia sangat menyesali kepulangan monna ke indonesia. digo berfikir disaat2 kehamilan sisil ini ia ingin slalu berada disamping sisil.
"ceklekk.. ali membuka pintu kamarnya dan terlihat monna sedang tertidur.
digo hanya mengangkat bahunya tak peduli dengan monna. ia hanya ingin membersihkan tubuhnya saat ini. digo berlalu kekamar mandi. disaat monna tengah terbangun, samar samar ia mendengar percikan air dari kamar mandi. monna pun terheran apakah didlam sana digo suaminya atau bukan.perlahan monna melangkah menuju kamar mandi.
"ahh,, digo.. kau sudah pulang? kenapa tak membangunkanku sayang? ucap monna manja
" aku hanya tak ingin mengganggu tidur nyenyakmu. tidurlah, ini sudah larut.. lagi pula besok aku dan kau harus berangkat pagi pagi ke kantor. jawab digo datar dan dingin.
" ada yg aneh dari mu sayang.. ucap monna selidik terhadap digo.
"monna.. aku lelah, jangan berfikir yg tidak tidak. sergah digo cepat sambil mengambil posisi tidur
" tidak digo.. biasanya kau posesif sekali terhadapku. tidak seperti ini. ucap mona dalam hati penasaran
*****
pagi ini digo dan monna bersiap siap pergi ke kantor masing2. digo tak ingin membuat monna curiga, ia lebih memilih untuk bersikap semestinya terhadap monna sebelum ada sisil. digo merasa takut nanti sisil yg kena imbasnya atas sikapnya pada monna.
"cupp.. digo mengecup singkat biibir monna dan langsug berpamitan ke kantor. " sayang, aku pergi duluan. kau berhati hatilah dijalan. ucap digo pura2 tersenyum manis pada monna
"kau juga sayang. ucap monna pada digo memeluknya
sepanjang perjalanan digo ke kantor yg terlintas difikirannya hanyalah sisil. sedang apa gadisnya sekarang? apa sudah makan? apa dia baik2 saja? banyak pertanyaan yg merayap difikirannya. dengan cepat ia membanting stir belok kanan mengarah jalan ke appartemen sisil. sesampainya di lobby buru buru ia berjalan menemui gadisnya itu.
" ting tong .. " digooo..? kau pagi pagi begini harusnya sudah dikantor bukan? tanya sisil bingung
" tidak kalo bersangkutan dirimu sayang. tak ada hal yg penting selain dirimu. ucap digo nakal
" kau berhasil membuatku merona pagi ini digo.. ucap sisil tersenyum malu
digo menatap sisil intens.. gairahnya semakin memuncak saat melihat sisil masih memakai lingeri dan sangat terlihat jelas bagian terdalamnya dibalik lingeri itu. " ohh .. shitt.. sayang, kau menggodaku pagi2 begini. ucap digo terangsang.
"digo.. bukan salahku, kau datang pagi2 begini disaat aku baru bangun tidur. ucap sisi malu
"bisakah kita ...." ucap digo terputus langsung meremas dada sisil. dengan cepat digo melumat bibir sisil lebih dalam sambil tangannya bermain di dada sisil. dengan posisi sisil berada dipangkuan digo diatas sofa.
" ahh.. di..digoo... racau sisil menikmati setiap sentuhan digo ditubuhnya
digo hanya melanjutkan aksinya tak peduli dengan racauan sisil yg menjambak2 rambutnya. mulut digo berpindah mengulum dada sisil yg mengeras. semakin lama semakin turun kebawah.. digo tak tahan lagi ingin juniornya berada dalam sisil. dengan cepat ia akan memulai aksinya. sisil menahannya.
"digo.. stopp! perintah sisil menahan tangan digo.
"kenapa??
"digo, kau harus ke kantor sekarang. kita bisa lanjutkan ini lagi nanti .. ucap sisil menjelaskan
"sil.. kau menyiksaku. ini tidak enak sayang.. ucap digo kesal
" pleaseeeee,,, mohon sisil pada digo
" baiklah sayang, ini karna kau yg minta. balasnya mengalah pada sisil
sisil merapikan kembali pakaian digo, ia tidak boleh membiarkan digo bermalas2an karna dirinya. apalagi membuat digo sampai melupakan monna istrinya.
"nah, kau sudah rapi sayang.. sekarang berangktlah..!! titah sisil pada digo manja. " nanti aku akan menghubungimu kembali sayang. kau ingat,, tidak boleh banyak aktifitas apalagi sampai kelelahan. kau tidak boleh kemana2, apalagi kerja dan kuliah. kau dengar aku sayang?? titah digo tegas namun tetap senyum.
" i know mr. annoying,, kau mengatakan itu setiap hari.. aku sudah terbiasa mendengarnya. jelas sisil malas.
" cupp.. see u sayang.. aku berangkat dulu. ucap digo berlalu dihadapan sisil.
*****
" selamat pagi pak digo.. ucap sekretaris nya mey menyapa digo
" pagi mey, apa ada jadwal untukku hari ini ?
"tidak pak, hari ini anda free.. tapi tadi pagi istri anda kesini mencari anda.
"istri saya? ada apa?
"ini.. istri anda menitipka ponsel anda yg ketinggalan dirumah.
"ooh baiklah.. terimakasih mey. ucap digo mengambil ponselnya dari mey
bisa2nya aku meninggalkan ponselku dirumah. mudah2an monna tidak mengotak atik ponselku. bisa2 terbongkar semua rahasiaku dengan sisil.
"ting.. sebuah pesan dari monna
"sayang, tadi aku melihat panggilan untuk sisil di ponselmu.. ada apa?
ternyata monna memeriksa ponselku. digo tampak berfikir kemudian ia membalas pesar dari monna "ohh.. itu hanya salah tekan saja monna. tadi aku bermaksud menghubungi sekretarisku mengabarinya kalau aku sedikit telat kekantor. send..!
" ah yaa,, kenapa kau telat kekantor? bukannya kau pergi lebih awal dariku? balas monna
"tadi tiba2 dijalan ban mobilku bocor. dan aku memperbaikinya lebih dulu. send..!
"well babe.. kita akan bicarakan ini dirumah nanti. ada yg ingin kutanyakan padamu. see u..
tak ada lagi balasan dari digo. sungguh pesan terakhir dari monna membuatnya penasaran. apakah monna tlah mengetahui hubungan gelapnya dengan sisil.. banyak pertanyaan berkecamuk difikiran digo saat ini. pagi2 begini ia merasa tak bersemanagt bekerja. ia berjalan menuju kamar rahasianya untuk menenangkan fikiran sejenak..
KAMU SEDANG MEMBACA
maafkan aku mencintainya
RomancePerasaan lain kurasakan saat pertama kali bertatap mata dengannya. Ya.. Gadis itu mampu membawaku masuk dalam imajinasi dengan hanya menatap wajahnya yang manis dan bibirnya yg sexy. -aliandro sandigos Tak ku sangka permintaan Konyol sepupuku menjad...