hampir diluar kendali

2.3K 142 0
                                    

Part 25

Digo melihat sisil sudah berbaring dulu diatas ranjang. Dengan posisi memunggungi digo.

"sayang, aku tahu kau belum benar2 tertidur. Menghadaplah kemana..!!

Tak ada balasan dari sisil. Walau sebenarnya sisil memang belum terlelap.

"menghadaplah padaku, atau aku akan memasang sayang..! Tidak digo sekali lagi.

Digo tidak pernah main2 dgn perkataannya. Ia pun mulai bangkit kemudian membalikan tubuhmu sisil dgn posisi terlentang. Sontak sisil pun terkejut namun masih dgn diamnya.

Digo mulai beraksi merajalela ke bagian tubuh manapun yg ia suka. Akhirnya pertahanan sisil pun runtuh, ia pun mulai terbawa dalam ritme yg dimainkan oleh digo.

Kecupan singkat menandai Permainan tlah berakhir. Digo dan sisil sama2 terperangah. Tapi sisil pun masih dgn rasa marahnya pada digo. Kejadian sore tadi membuat sisil benar2 jengkel dan Tak enak hati pada kedua pekerjanya.

*****

Cahaya terang mengusik tidur lelap digo. Digo meregangkan badannya sembari mencari2 keberadaan istrinya.

"tampaknya wanitaku itu benar2 marah padaku. Bisa2nya sisil Tak mengacuhkan keberadaanku. Biasanya dia slalu mengurus keperluanku dan ikut membereskanku saat kekantor. Ujar digo yg masih setia diranjangnya.

*****

"pagi sayang, ucap digo hendak mengecup singkat bibir istrinya. Namun sisil menghindarinya dgn cepat,seolah2 memberitahukan kemarahannya pd digo.

"ok.. Baiklah, maafkan aku..! Ucap digo memelas

Tak ada jawaban dari sisil. Digo semakin frustasi, hidupnya terasa hambar tanpa belaian manja dari wanitanya itu.

Sisil mengedarkan pandangannya sekeliling ruang makan," kemana digo? Apa dia sudah pergi kekantor tanpa berpamitan padaku? Desis sisil sedikit kecewa.

Kini hari2nya sisil kebanyakan disibukkan untuk mengurus jagoan kecilnya. Setiap hari sisil Tak pernah melewatkan moment2 kecilnya serta tumbuh kembang bayinya. Tapi Tak dipungkiri juga saat ini sisil tidak fokus, karna merasa galau jika mengingat hubungannya dgn digo saat ini. Sesekali sisil melirik ponselnya, berharap suaminya yg keras kepala itu menghubunginya. Tapi halaman sisil pupus.. Jangankan untuk menghubunginya, satu message pun tidak ada dari digo.

"al.. Ayahmu Sepertinya sangat sibuk, ayahmu Tak ada kabar hari ini.. Oceh sisil sembari mengecup tangannya mungil al.
Seakan bayinya kecilnya itu memahami apa yg sisil rasakan, babby al pun mengoceh2 sendiri dan tersenyum masih pada sisil.

"makasih ya nak, al sangat menghiraukan mama. Ucap sisil gemas dgn tingkah babby al.

*****

"hy man.. Sekian lamanya kau absen dari tempat ini, akhirnya sang master datang lagi kesini. Whats up?
"aku sedang bosan saja. Balas ali secukupnya.
"kalau sikap begini.. Aku sudah tahu apa yg terjadi.
"ckk, Kau seperti cenayang saja. Decak ali pada roy sembari meneguk segelas wine ditangannya.
"sudahlah man.. Disini tempat yg paling bagus untuk melenyapkan sembari masalahmu. Lupakan sebenarnya dan bersenang2lah dgn ladies disini man..!!

Digo semakin meneguk wine berkali2 hingga sedikit kehilangan fokusnya.

Sudah lama kau tidak menikmati luna. Sekarang kau lihat, luna semakin sexy dan menggairahkan. Ujar roy pada digo.

Melihat luna seolah2 digo melihat wajah sisil yg sedang menghampirinya.

"sisil sayang.. Come here honey.. Celoteh digo mulai dalam pengaruh minuman.

"digo.. Sudah lama sekali. Aku sangat metindukan Permainanmu diatas ranjang. Hanya kau yg paling hot man disini. Rayu luna sembari membelai bidang dada digo.

Tak sengaja beni partner kerja digo, bahkan bisa dikatakan seperti pinang dibelah dua itu melihat digo berjalan dipapah oleh luna menuju vvip room.

Beni pun Tak tinggal diam, ia tahu semua tentang digo. Apalagi saat ini hubungannya digo dgn sisil kurang Baik.

"lepaskan dia.!!! Teriak beni pada luna.
Sontak luna menoleh2 kebelakang.

"dia membutuhkan belaianku.. Dia yg menginginkannya saat ini. Ujar luna percaya diri
"sekarang lupakan, aku yg akan mengurusnya. Ucap beni mengambil alih digo.
"oh shitt, Kau benar2 merepotkanku kawan. Oceh beni didalam mobilnya.

*****

Sisil mengernyitkan dahinya "beni.. Desis sisil saat membukakan pintu jam 03.00 dini hari.
"buka dulu pintunya sil..!aku akan mengangkat digo kekamar.
"digo.. Aku Tak melihatnya.
"itu.. Ucap beni menunjuk kearah digo yg sedang bersandar didinding.

Sisil terkejut dan menutup mulut dgn kedua tangannya.
"beni.. Kenapa digo berantakan sekali?
"aku menemukannya ditempat dulu kami sering minum.

Sisil menggeleng Tak percaya, Bisa2nya digo datang ketempat itu lagi dan bersenang2 dgn wanita jalang disana.
"sil, ini Tak seperti yg kau difikirkan.. Saat digo dibawa oleh luna, aku melihatnya dan langsung membawa digo pulang kesini. Jelas beni menenangkan sisil yg sedang menangis.

Sisil membersihkan tubuh digo yg berantakan. Kemudian memberikan posisi yg nyaman untuk digo tidur.

"kenapa kau berfikir untuk menyakitiku digo.. Desis sisil menatap nanar digo yg sedang tertidur lelap.

maafkan aku mencintainyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang