digo vS monna

2.4K 155 0
                                    

Part 19

"Monna... monna... Dimana kau? teriak digo dengan emosi yg meluap.
"sayang, aku disini.. Kenapa harus berteriak? sambut gina kesal
"berani2nya kau menyakiti sisil bahkan kau telah mengancamnya.
"ooh.. WanIta itu rupanya mengadu padamu. Baguslah..! ucap monna tersenyum sinis
"sudahlah monna.. Ini peringatan terakhir, jangan kau ganggu sisil untuk yg kedua kalinya. Jika tidak........."
"jika tidak apa hah? sergah monna memotong perkataan digo dengan seringainya.
"jika tidak aku akan menceraikanmu. Jangan kau fikir aku tidak tahu kelakuan kau diluar sana dengan pria2 itu. Kau ke paris memang bekerja dengan tujuan jauh dan terbebas dariku .Aku selama ini diam bukan berarti menerima perbuatanmu padaku monna. Dari itulah awalnya kau merusak rasa yg kupunya padamu. Ditambah lagi dengan kau meminta wanita lain mengurusiku menggantikan posisimu untuk sementara, hingga pada akhirnya aku jatuh cinta pada sisil sepupumu itu. Aku melihat banyak kelebihan dan kebaikan didalam dirinya yg membuatku memikirkannya setiap saat. Itu semua karna KAU monna. Kau sendiri yg menghancurkan rumah tangga kita. tutur digo dengan sikap dinginnya.
"tapi tidak mungkin kau bisa suka padanya kalau bukan wanita itu Yg nenggodamu. dengan kehidupannya yg serba susah wanita itu memanfaatkan kebaikanku dan keadaan kita. sampai kapanpun aku tidak sudi kau bertemu dengannya lagi. ucap monna emosi.
" kau salah..!!! aku akan segera menikahinya setelah ia melahirkan anakku. Sampai kapanpun juga tak kan kubiarkan satu orangpun mengganggu Kehidupanku dengan sisil. Ucap digo menunjuk2 wajah monna.
"dan sampai kapanpun juga aku tak akan melepaskanmu SANDIGOS. aku akan slalu membayangi hidup wanita itu. Jika kau menyakitiku aku akan membalas menyaKitinya. ucap monna mulai mengeluarkan air mata yg tertahan sejak tadi.

Digo paling tidak bisa melihat wanita menangis dihadapannya. Ia merasa semakin pusing dengan keadaan ini. digo lebih memilih untuk pergi ke appartemen sisil untuk menenangkan dirinya sejenak. Mungkin dengan melihat gadis yg dicintainya kini sesikit membuat ia rileks.
bergegas ia pergi dari hadapan monna menuju mobil sport merah nya dengan rasa emosi ia menancap gass mobil sekencang2nya dari pekarangan rumah itu.

Ting..! sebuah pesan dari sisil.
"sayang aku ingin makan rujak... Dengan emoticon merengek.

Spontan digo tersenyum sendiri. Seperti mempunyai mainan baru. Gumamnya sendiri..

maafkan aku mencintainyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang