Roomates With Contracts [HIATUS]

Hurt

Sehun POV.

"Jung Soojung?"
"Jung Soojung?"

Aku mengadahkan kepalaku dan melihat ke sebelahku, bangku kosong yang seharusnya diduduki Jung Soojung. Dimana dia? Kulihat ia kemarin baik baik saja?

"Ada yang tahu kenapa Jung Soojung tidak hadir?" tanya Taek songsaenim
"Dia bisa saja sakit Taek ssaem, biar saya yang mengecheck nya" ujarku langsung bangkit dari bangku

Aku tak berpikiran untung bertukar nomor handphone, meskipun berkali kali aku memikirkannya. Entah kenapa ketika ia tersenyum, aku bahkan melupakan segala beban di pikiranku. Ah untuk apa aku memikirkan hal seperti ini? Tujuanku untuk mencarinya, bukan berkhayal dasar Oh Sehun.

"Selesaikan tugasmu"

Aku berhenti sejenak. Sepertinya seorang siswi. Tapi ini jam pelajaran, dan masing masing kelas sudah ada gurunya. Mungkinkah kakak kelas?

"Gadis itu akan menerima pelajarannya. Semoga saja Taeho dan kawan kawan bisa membereskannya" ujar gadis itu
"Apa kau pikir ini kita tidak keterlaluan padanya?" tanya temannya
"Betul, lagipula kita ini baru anak kelas satu..." ujar temannya yang satu lagi

Aku mencium sesuatu yang tak beres.

"Kalian ini bicara apa hah? Kau suka jika gadis itu tetap menjadi parasit diantara kita dan Sehun?! Kalian bilang kalian benci dia?! Kalian ini pengecut!"

Mengapa mereka bahkan membawa bawa namaku?

"Aku, Lee Kaeun, akan mendapatkan seluruhnya hati Oh Sehun dalam cara apapun"

Lee.. Kaeun? Astaga, Kaeun? Yang benar saja?

"Baiklah Kaeun, baiklah. Aku tahu perjanjian kecil kalian itu, jangan lupa janjimu kalau kau berhasil ya?" ujar salah satu temannya
"Aku tidak akan pernah gagal mendapatkan apa yang aku inginkan!" seru Kaeun.

Aku sempat mengintip dari belakang dinding, percakapan Kaeun dan teman temannya berhenti karena ada 3-4 siswa bertubuh tegap datang kearah mereka. Salah satunya merangkul bahu Kaeun.

"Kau benar benar mendapatkannya? Wah hebat. Aku berhutang banyak padamu" ujar laki laki berambut hitam yang tengah merangkul bahu Kaeun
"Jangan lupa kau bayar. Mendapatkan gadis itu sulit. Siapa suruh dia mendekati kekasihku." ujar Kaeun dengan sombong

Itu Soojung, itu Soojung, itu Soojung.

Nafasku semakin cepat karna amarahku. Sungguh aku merasa bodoh pernah menyukai gadis itu

Flashback.

"Sehun-aaaa"

Aku hanya tertawa kecil dibalik pohon oak tua tempatku bersembunyi. Sesekali aku mengintip gadis berambut kuncir dua itu celingukan mencari keberadaan sosokku.

"Sehunaaaa aku menyerah!"

Aku semakin tak dapat menahan gelak tawaku. Akupun memutuskan
untuk keluar dari persembunyianku.

"Kaeun, kau ini payah!" ujarku jahil
"Kau yang payah! Aku ini malas main petak umpet bersamamu, karena kau selalu berpindah pindah tempat persembunyian!" ujar Kaeun tak kalah sewot

Aku menyayangi teman masa kecilku. Sangat sangat menyayanginya.

Akupun duduk disebelahnya sembari meluruskan kakiku.

"Sehuna, kamu mau jadi apa ketika sudah besar nanti?" tanya Kaeun
"Mm, aku masih tidak tahu. Kalau kamu?" tanyaku
"Aku ingin selalu bersama Sehun selamanya!" ujar Kaeun lugu
"Kalau begitu, cita citaku juga untuk selalu bersama Kaeun!"