My Answer

420 45 0
                                    

Soojung POV.

Aku tak menjawab apapun. Entahlah, sebut saja aku juga mengalami krisis akan perasaanku sendiri. 

"Hallo?" 

"Ah, iya" jawabku mendadak 

"Aku harap kita akan terus bertahan sampai saatnya aku debut nanti. Kumohon, tunggulah aku" 

Sehun pun mematikan sambungan telponnya. Aku hanya hening sesaat sebelum akhirnya aku merasakan sebuah dekapan hangat dari Jongin dibelakang punggungku 


"Aku..."

"Aku tahu." jawabnya dengan cepat 

"Kau itu kekasihnya. Aku mengerti betul posisiku" jedanya, "Asalkan kau bahagia dengan siapapun pilihanmu. Aku akan bahagia" sambungnya lagi sambil memelukku benar-benar erat. 


Dan disinilah aku kembali berakhir. Aku kembali menemukan diriku didalam pelukannya. Jongin sudah dalam kondisi tidur yang sangat pulas, bahkan aku saja tak berani bergerak sedikitpun. Deru nafasnya sudah menjadi sebuah alunan di setiap malamku. Pelukannya yang hangat bahkan sudah menggantikan peran selimutku. 


Kudengar jadwal trainee-nya sangat ketat bahkan dibatasi untuk bisa pergi keluar. Dan yang aku tahu, bila sudah menjadi idol, mungkin ada peraturan tentang hubungan asmara idol sangat rahasia. Aku jadi ingat tentang berita yang dulu dulu pernah ku tonton, karna seorang fans tak terima idol nya menikah, ia bunuh diri. Bahkan membayangkan bila itu terjadi kembali sudah membuatku bergidik 

"Kenapa belum tidur?" 

Aku tersentak kaget mendengar suara halus Jongin. Ia terbangun dan sekarang tengah menatapku sayu. Tak lupa sebuah senyum kecil terhias di bibirnya 


"Aku tidak bisa tidur" tuturku pelan 

"Katakan apa yang ada di pikiranmu" ujarnya sambil merenggangkan pelukannya 

"Kenapa sih percintaan itu melebihi rumitnya logaritma?" ujarku 

Ia hanya tertawa kecil dan mengelus puncak kepalaku

"Justru karna rumit itulah harus diperjuangkan, Sayang" jawabnya 

Aku hanya menghela nafas kecil, "Aku rindu semasa kecilku dimana aku tidak perlu memikirkan cinta" 

"Aku malah tidak merindukan masa kecilku sama sekali. Mungkin kalau kau dulu jadi bagian hidup masa kecilku, aku akan berkata lain" ujarnya sambil terkekeh

Aku hanya menjitaknya pelan sembari mencoba terlelap untuk hari esok. 


Jessica POV. 


Aku sangat merindukan adikku. Apakah dia baik-baik saja? Aku berharap tak ada siapapun yang menganggunya. Aku menyibukkan diriku dengan kerjaanku, dengan segala macam fashion week yang kini sedang berbaris rapih di agendaku. 

"Aku harus ke Milan besok... dan 3 hari selanjutnya aku akan-"

Konsentrasiku tiba tiba terpecah saat bunyi dari handphone ku berdering. Dan aku terhening membaca display name yang terpampang di layarnya : Lee Donghae 


"Hallo" jawabku berusaha tenang 

"Selamat malam, Miss" jawabnya dari sebrang sana 

Roomates With Contracts [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang