You're Pervert!

2.6K 221 9
                                    

Jongin tahu betul gadis itu tengah bersembunyi. Ya, dia tahu itu. Oleh karenanya ia tengah menelusuri setiap sisi dari Maison Ciel, baik dari setiap meja bar, sofa, dan sampai ia kembali ke titik terakhir ia bertemu dengan gadis misterius itu. Ini gila, ia baru saja, benar benar baru saja bertemu dengan gadis itu hanya melalui tatapan mata seper-sekon lalu. Ia tak mengerti betul apa yang tengah merasuki dirinya, mungkin ia harus menyalahkan satu botol Vodka yang baru saja habis ia tenggak. Dan terlebih lagi, Jongin dapat merasakan gairahnya yang berapi api karna dibawah pengaruh minuman kerasnya itu, dan menginginkan gadis itu seutuhnya, dalam artian, miliknya dalam satu malam itu dan mencampakkannya ketika pagi tiba, sama seperti gadis gadis yang pernah ia lakukan itu sebelumnya. Tentu saja hanya lelaki bodoh yang tidak tergiur dengan kemolekan gadis itu. Kulit seputih salju dan kakinya yang jenjang itu, dengan ia memakai kemeja panjang dengan dua kancing diatasnya terbuka yang meng-expose lehernya, dan rambut blonde panjangnya yang dia biarkan terurai indah sampai ke punggungnya. Simple namun menggoda, itu kesan pertama Jongin pada gadis itu.

Setelah mengumpulkan keberaniannya untuk keluar dari kamar mandi, Soojung merapikan rambutnya dan membentuknya kuncir kuda. Alangkah terkejutnya ia menemukan lelaki yang tadi mengejarnya kini ada didepan kamar mandi cowok dengan menyeringai.

"Sudah kuduga kau akan disini Manis." ujarnya sambil menyunggingkan sebuah smirk

Soojung baru saja hendak mengambil langkah seribu untuk lari namun lelaki itu lagi lagi mencengkram lengannya dengan kuat dan menarik Soojung kembali ke pelukannya. Soojung mencoba memberontak namun lelaki itu justru lebih kuat. Ia juga dapat mencium aroma Vodka yang kuat menyeruak dari t-shirt yang ia gunakan, dan juga parfum Bvlgari yang menyeruak kuat di penciumannya. Lelaki itu menariknya pergi ke tempat yang jauh dari sinar lampu disko, dan mendorong Soojung dengan kuat ke dinding. Soojung yang ketakutan hanya bisa bergetar. Kakaknya terlalu mabuk untuk membantunya. Ia hanya memejamkan matanya dengan penuh ketakutan. Jongin mendaratkan sentuhan lembut di pipi gadis itu, meraba setiap inchi kulit gadis itu, sebelum mencengkram wajah gadis itu. Soojung dapat merasakan wajah lelaki itu mendekat kearahnya, dan nafas mereka beradu. Jongin dengan lembut mencium bibir gadis itu. Soojung terbelalak karena ia sudah memikirkan hal hal apa yang akan dilakukan seorang pemerkosa. Laki laki itu mendaratkan bibirnya tepat pada bibirnya. Ia dapat mencium aroma Vodka lagi dalam bibirnya. Kemudian lelaki itu mulai melumat bibirnya dengan penuh gairah, membuat Soojung sedikit terlena dengan bibirnya. Entah apa yang dirasuki Soojung sekarang, ia membalas lumatan bibir lelaki asing itu. Lelaki itu menyunggingkan sebuah smirk  tanda kemenangan. Jongin menyentuh bahu gadis itu, dan gadis itu bahkan tidak menunjukkan tanda perlawanan. Seketika Soojung sadar lelaki itu telah meraba pinggangnya, ia melepaskan ciuman itu dan melayangkan tamparan ke wajah lelaki itu.

" K-kau pervert!!!!" teriak Soojung sambil berlari menjauhi lelaki itu

Jongin meraba wajahnya yang baru saja ditampar gadis itu

"Gadis brengsek! Tak tahukah dia wajahku ini mahal?!" ujar Jongin sambil meringis pipinya yang terasa panas akibat tamparan tadi

"Dia mengatakan aku mesum, tapi kenapa ia malah membalas lumatan bibirku? Dasar gadis aneh" ujar Jongin

* *

Didalam mobil, pikirannya tengah kacau. Kenapa aku terlena dengan ciumannya? Dasar bodoh! Bodoh! Bodoh! Soojung sibuk mengumpat kepada dirinya sendiri. Lagipula ini bukan pertama kalinya aku berciuman, namun kenapa aku... Aaarrgghhh!!! Jung Soojung!!!! Kau benar benar gila!!!

Soojung tak sadar mengacak-acak rambutnya sendiri selama lampu merah. Ia memperhatikan kakaknya yang tidur pulas itu. Selama lampu merah itu, ia memikirkan kembali adegan tadi. Hanya memikirkan adegan tadi saja, sudah membuat kepalanya pusing bukan kepalang. Terlebih lagi, membuat pipinya bersemu merah.

"Ah aku sudah benar benar gila sekarang" ujar Soojung sambil kembali menancapkan gas mobilnya ketika lampu sudah berubah menjadi hijau.

Roomates With Contracts [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang