Selamat Membaca untuk pembaca baru.
Untuk sekarang Part 1-5 bakal aku revisi.Maaf ya kalo yang sebelumnya gagal. Soalnya di hp, dan udah kelewat buntu mikirnya haha😆
Jangan lupa Vomment juga ya💕💕💕
🍀🍀🍀
Hari ini adalah hari yang paling Nasya tunggu, yaitu hari dimana Nasya pertama kali masuk SMA.
Flashback~
Setelah Nasya tau orang yang pernah suka padanya alias cinta monyet Nasya memilih SMA lain. Akhirnya bebas juga ya ucapnya dalam hati. Dan setelah daftar ulang Nasya memilih untuk melihat absensi kelas barunya.*Nasya Pov*
Kulihat sehelai kertas HVS berwarna putih bertuliskan Daftar Siswa Baru kelas X IPS-3 aku langsung mengikuti telunjukku menelusuri abjad N dan NASYA PUTRI RAHMADYA terpampang jelas dikertas itu. Tak jauh dari abjad N aku melihat nama yang tidak asing lagi kulihat, ya itu nama cinta monyetku itu matakupun melihat "lahhhhh Reza Wijaya." Ucapku kaget.
Tak percaya dan mungkin ini adalah hari tersial karena selama 3 tahun sekelas dan sekarang sekelas lagi, tapi apa boleh buat? Gak bisa apa-apa juga. Aku harap dia bersikap biasa layaknya teman lama.
Disisi lain Nasya berharap jika itu bukan Reza Wijaya yang ia kenal "Semoga saja Reza Wijaya yang lain." Gumamku.
Tapi harapan itu musnah setelah membaca identitas asal SMPnya, itu memang Reza yang aku kenal.
Hari pertama Sekolah setelah Masa Orientasi.
Terlihat sekeliling sekolah dengan penuh keramaian siswa-siswi yang memakai seragam baru dengan rasa percaya diri yang kurang tapi mungkin dalam hati mereka sangat senang, dengan memakai seragam yang rapih dan berbagai atribut yang lengkap seolah mereka adalah siswa paling disiplin. Karena, melihat kakak-kakak kelas yang terlihat biasa seakan tidak takut akan peraturan sekolah ini, Nasya pun menuju ke kelas, ya kelasnya memang cukup jauh dari gerbang ia harus menyusuri tangga dan melewati beberapa kelas. Sesampainya di kelas, dengan suara yang bergetar Nasya masuk mengucapkan
"Assalamualaikum"
Sontak semua menjawab
"Wa'alaikumsalam"
Ya telat 2 menit saja.
Matanya tertuju pada satu laki-laki yang duduk di pojok kiri dengan memakai dasi rapih, "Astaga dia Reza." batin Nasya.
Nasya pun duduk di kursi kosong dan di samping kanan duduk perempuan yang kira-kira tingginya melebihi tingginya, Nasya tersenyum dan dia membalas senyumnya.
"Hai, Aku Nasya. Salam kenal ya"
"Hai aku Nina. Salam kenal juga ya Nasya" jawab dia.
Tidak lama dari itu Nasya dan Nina hanya diam, dan tidak ada yang memulai pembicaraan atau sekedar nanya tentang apapun yang gak perlu ditanya misalnya hahaha.
Sampai akhirnya wali kelas datang untuk mengevaluasi siswa-siswi baru nya.
Panggil saja Ibu Maya dia guru Matematika dan terlihat baik tapi entahlah untuk 1 tahun kedepan bisa saja ibu guru ini berubah jadi Superman dan semacamnya.
Mulailah bu Maya memberi pengarahan tentang sekolah ini dan tidak lupa ibu Maya memberi peraturan belajar dengan nya.
Setelah selesai bu Maya mengabsen semua siswa dan bu Maya akan membentuk susunan organigram kelas.
Ketua Murid sudah terpilih dia memang siswa yang terlihat rapih (untuk hari itu saja) dan siswa yang berani berbicara didepan kelas.
Nama Nasya & Nina ada diantara struktur organigram itu, Nasya ditunjuk sebagai SEKRETARIS kelas dan Nina sebagai Bendahara kelas.
Hari pertama Nasya sekolah dihabiskan untuk berdiskusi dengan tujuan membentuk regu kerja dan ia menulis ulang jadwal pelajaran untuk satu tahun kedepan.
Tidak ada satupun guru yang masuk mungkin hari ini hanya bu Maya saja yang masuk dan mungkin semua guru-guru mengerti agar hari pertama siswa-siswinya bersosialisasi dilingkungan barunya ini.
Sampai akhirnya jam istirahat berbunyi ini saatnya untuk pergi ke kantin, Nasya pun bergegas pergi ke kantin membeli minum dan beberapa cemilan ditemani Nina dan memang Nina pun berniat untuk membeli makanan karena tadi terlalu sibuk memikirikan kegiatan di kelas.
Dikantin~
"Heh Tina,kamu kelas apa? Ih beda ya kalo udah pake baju SMA cie agak tinggi." canda Nasya.
"ehhh sya, apaan sih? Emang aku tinggi kali. Cie temen baru, kanalin dong sini jangan sombong-sombong sama tetangga mu ini."
"Eh iya kenalin Nin ini Tina teman deket aku." ucap Nasya.
"Hai Tina, aku Nina salam kenal ya." ujar Nina seraya menunjukan senyumannya.
Pertemuan Nasya dan Tina membuat Nina banyak tertawa karena mamang pembicaraan Nasya dan Tina sangat konyol menurut Nina, memang dari SMP Nasya dan Tina selalu berbicara aneh-aneh.
Bel masuk pun berbunyi Nasya segera membuang bekas cemilan dan botol minumannya lalu bergegas menuju kelas melanjutkan aktivitas mereka.
Ternyata guru Bahasa Indonesia mereka masuk di hari pertama ini, ya tapi hanya sedikit perkenalan dan memang guru-guru hanya memberitahu cara belajar dengannya agar paham jika ada nilai atau tugas yang kurang. Sampai akhirnya bel pulangpun tiba.
🍀🍀🍀
VOMMENT DULU DEH YA💕💕💕💕
Ini cerita pertamaku, maklum kalo agak belibet. Tapi aku sengaja nanti bakal ada beberapa peran laki-laki yang datang. Agak teka-teki juga. Siapa? Baca selengkapnya okey 💟
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness Happens Here
Teen Fiction"Karenamu, aku bisa menemukan hidupku. Tidak cukup kehidupan saja bahkan aku bisa merasakan kebahagian, kesedihan, kekhawatiran kekecewaan bahkan akhirnya seperti ini." Bahagia ini tak cukup. -Nasya ⏩[Happiness Happens Here] Selalu terngiang di tel...