Cahaya Peri menembus lempeng jendela
Menerpa gurat senyum selepas senja
Bidadari terkapar melepas lelah
Terbangun dengan hati penuh cinta
~ La Tunrung Putra Pallawarukka
Cleo bangun dengan perlahan sambil meregangkan seluruh sendi otot tubuhnya. Terdengar bunyi krak di sendi otonya menandakan tidurnya yang tidak sempurna. Matanya masih belum terbiasa dari sinar matahari yang memasuki kamarnya. Cleo meraba meja berbahan kayu mahoni disamping ranjang yang dihadiahkan kepadanya untuk mencari jam atau telpon genggam untuk mengetahui jam berapa dia bangun.
Cleo menemukan jam tangannya dan sudah menunjukkan pukul 10:30. "Astaga" pekik Cleo yang tidak menyangka dia tidur selama 12 jam. Berharap bisa bangun dan membuatkan sarapan bagi suaminya, Cleo memilih tidur lebih awal. Namun nampaknya perjuangannya sia-sia. Cleo terlalu lama tertidur.
Karena sudah telat Cleo memilih bermalas-malasan sebentar di ranjangnya. Sudah sebulan dia berada di Makassar, kota kelahiran suaminya. Masih teringat di kepalanya. Ibunya berusaha membujuk dirinya untuk lebih memilih tinggal di Pekanbaru tetapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena Putra mendapatkan pekerjaannya sebagai penulis sekaligus editor di salah satu cabang penerbit buku terkenal di Indonesia.
Dalam dirinya memang memiliki keinginan untuk tidak tinggal di rumah atau rumah mertuanya dengan berbekal dana simpanan mereka berdua Putra berhasil memiliki rumah dengan cicilan yang murah. Rumahnya memang tidak terlalu besar tapi dengan kebersamaan dirinya dengan Putra sudah cukup membuat dirinya bahagia. Cleo memang memiliki kesulitan untuk tinggal di Makassar. Makassar yang memang salah satu kota metropolitan Indonesia namun masih kental dengan adatnya. Cleo kesulitan dengan bahasa yang dia dengar tiap hari. Walaupun dia sudah mengenal lama suaminya dan sesekali berkumpul dengan organisasi kemahasiswaan dari Makassar ketika di Kuala lumpur dulu. Logat bukanlah hal yang baru bagi dirinya. Sekarang dia harus berusaha mengenal bahasa daerah di Makassar.
Cleo memutuskan untuk bangun dan membersihkan rumahnya yang walaupun sudah ditinggali selama sebulan masih ada saja barang-barang yang belum siap di susun rapi tetapi dia melihat senampan sarapan yang dibuatkan oleh suaminya. Roti panggang isi ham dan segelas Green Tea. Entah kenapa dia tidak melihat nampan itu. Cleo berpikir suaminya sudah membuatkannya dari pagi tadi. Kelihatan dari rotinya yang sudah mengeras dan tehnya sudah dingin. Namun dirinya memang sudah lapar memilih menyantap sarapan itu karena dirinya merasakan cinta didalamnya.
Entah sejak kapan dia menyukai green tea. Awalnya dirinya merasa geli menyatap teh khas jepang itu, walaupun telah dipaksa oleh suaminya ketika masih pacaran dulu." Ini enak kok cobalah dulu" kata suaminya di restoran jepang yang sering dikunjunginya di Kuala lumpur dulu. Entah kenapa Cleo mengingat kembali masa pacarannya dulu.
Cleo ketika ditinggal pulang ke Indonesia oleh Putra sering menyendiri. Cleo lebih sering berkeliling dengan mobil yang ditinggal Putra untuk mencari makanan dan kebutuhan sehari-hari. Mobil yang dibeli oleh Putra untuk transportasi selama kuliah dan sering juga digunakan untuk jalan-jalan menikmati kota.
Ketika dirinya dilanda rindu, Cleo memutuskan ke salah satu cabang restoran jepang terdekat untuk melepaskan rindunya ke Putra. Disitulah dia lebih sering memilih memminum green tea untuk peneman makanannya.
Awalnya Cleo memilih jual mahal ketika didekati oleh Putra. Diawal dirinya ingin mendaftar ke mata kuliah. Cleo memang sudah merasa dilirik oleh Putra tetapi Putra yang kala itu tidak masuk kriterianya berusaha untuk tidak dia pedulikan. Namun Putra yang berusaha mendekati dirinya dengan kesan kekanak-kanakan berhasil mencuri perhatian dirinya. Cleo membuka dirinya kepada Putra.
Cleo yang memang memiliki sikap curigaan memilih mencari tahu latar belakang kehidupan Putra dari media sosial milik Putra sebelum dirinya memutuskan lebih dekat dengan Putra. Awalnya biasa saja namun ketika mendapati Putra sudah memiliki pacar lain di Indonesia dirinya memilih mundur namun nampaknya itu sia-sia karena Putra makin gencar mengejarnya bahkan memutuskan hubungannya dengan wanita yang Putra pacari di Indonesia.
Romansa poercintaannya memang penuh dengan lika-liku yang terkadang mebuat dirinya menangis namun lebih banyak bahagia. Tidak ada yang menyangka Putra yang kini menjadi suaminya telah menjadi penulis puisi paling romantis di Indonesia. Hal-hal seperti itu tidak ada yang menyangka. Cleo berusaha menghabiskan sarapannya bersiap untuk mandi dan membersihkan rumah. Tiba-tiba ponselnya berdering memberitahukan bahwa dirinya mendapatkan pesan singkat daftar menu masakan yang akan disajikan di restoran tempat dia bekerja saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roccabianca - Love Is Dangerous
RomanceCleo tidak menyangka akhirnya bisa menikahi Putra, sosok yang dicintainya sejak kuliah di Malaysia. Penulis terkenal dan banyak digandrungi wanita, namun dirinya tahu hati Putra hanya miliknya. Cleo memiliki suami idaman dan pekerjaan tetap sebagai...