Kinal Pov
Aku memutari sekolah untuk mencari keberadaan Jeje,Beby dan Viny. Dimana mereka? Dasar sahabat durhaka.
Hari ini, hari pertama aku masuk sekolah dengan menggunakan kursi roda. Dan lihatlah perempuan di belakang ku, dia selalu saja mengikuti kemana saja aku pergi.
"Lo bisa pergi nggak? Gue bukan anak Tk yang harus lo awasi setiap saat" Ucap ku memberhentikan lajuan kursi roda ku.
"Aku ga akan pergi Nal. Aku sudah janji buat jagain kamu dan selalu ada untuk kamu"
Lihatlah sosok Veranda seperti malaikat yang seolah-olah menjaga diriku dari bahaya padahal dia lah sesungguhnya sumber bahaya untuk Ku.. Perlakuan lembutnya untuk Ku ternyata hanya topeng belaka. Cih, dasar malaikat berhati iblis.
Seolah tak memperdulikannya, aku terus saja melajukan kursi roda ini tanpa melihat ke belakang.
"Hei.. Wuahaha Kinal. Ngapain lo masih disini?" teriak segerombolan siswi yang tidak sengaja aku lewati.
Aku mengerinyitkan dahi ku tidak mengerti maksud mereka.
"Maksud lo apa?" Tanya Ku dengan nada dingin jelasnya.
Mereka berjumlah tiga siswi yang mulanya duduk kini sudah berdiri mengitari Ku.
"Ngapain lo masih sekolah? Orang cacat kayak lo tuh ga pantes sekolah disini. popularitas sekolah ini bisa jelek kalau punya murid cacat seperti ini" Ucapnya di sertai seringaian meremehkan.
Aku mencengkeram tepi kursi roda dengan Kuat. Baru kali ini ada murid yang berani mengusik Ku, andai saja dia tau siapa pemilik sekolah ini. Bisa aku pastikan, dia akan bertukuk lutut di hadapanku, mengemis-ngemis kata maaf dari Ku.
"Kita lihat saja. Gue atau kalian yang bakal di tendang dari sekolah ini" Balasku tak kalah meremehkan mereka.
"Emang perempuan cacat kayak lo bisa apa? Buat berdiri aja susah, mau ngancam kita. Belajar berdiri yang bener dulu ya nak.. Hahaha"
Cukup! Mereka benar-benar membuat ku sakit. Aku akan membuktikan kalau aku tidak selemah yang mereka pikirkan. Aku berusaha bangkit dari kursi roda..
Ya Tuhan! Sakit. Tolong Aku untuk kali ini saja. Biarkan aku berdiri dengan ke dua kaki ku dan membuktikan kepada mereka bahwa aku tidak selemah itu.
"Mau ngapain Nal? Udah lah kalo cacat yah cacat ajah nggak usah di paksain"
"Kinal yang katanya terkenal jagoan, ternyata hanya sekedar orang yang nggak berguna. Hidupnya hanya bergantung oleh kursi roda. Pecundang"
Telingah ku panas mendengar hinaan yang tidak bermutu dari mulut mereka.
"Aaaaarrrggghhhhhhh"
Ayo sedikit lagi, hanya melepaskan pegangan tangan ku dari kursi roda ini aku sudah bisa berdiri dan merampas hinaan mereka terhadapku.
Bukkk...
Tubuhku jatuh di atas lantai, argh. Padahal hanya tinggal sedikit saja. Lihat lah wajah mereka yang menertawai ku begitu puas dan penuh kemenangan.
Aku memang tidak berguna.. Haruskah hidup ku terus akan begini? Mendapat Olokan dan menjadi bahan tawaan untuk semua orang.
"Kinaaall.." teriak sebuah suara menghampiri Ku.
Mereka Jeje, Beby dan Viny satu lagi Veranda. Ah yah sejak tadi aku mengusirnya, aku tidak melihatnya lagi. Apa dia mencari Jeje dan yang lainnya?
"Nal lo nggak papa?" Tanya mereka serempak yang hanya bisa ku balas dengan gelengan kepala.
![](https://img.wattpad.com/cover/79574818-288-k513185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
FanfictionKetika Gue cinta sama lo, kenapa lo pergi dan memilih orang lain? Dan ketika gue udah ingin ngelupain lo, kenapa lo balik lagi dan hancurin hidup gue. Sekarang hidup gue udah hancur, tapi kenapa lo tiba-tiba datang seolah lo itu malaikat, yang seben...