Hurricanne

5-

Raily sibuk menyumpahi dirinya dari tadi karna kebodohannya yang menggigit tangan bryan

Mati deh gue abis ini batinnya, sambil menggigiti kukunya saking takutnya

Ia berjalan dengan cepat namun saat sedang berjalan didepan loker kakinya disandung oleh sofyan dan gengnya

Bruk!

Raily terjatuh hingga terbalik dan membentur kepalanya, kepala raily tampak mengeluarkan darah segar

"Hahaha sorry cupu, gua galiat lu disitu" ucap sofyan sambil tertawa dengan keras

Teman temannya pun ikut menertawakan raily, namun raily hanya diam saja dan ia segera berjalan ke arah kamar mandi dan melihat ke kaca

Darah itu masih mengalir dari dahinya dan ia membasuhnya dengan air, dan merintih kesakitan namun ia menahannya dan cepat cepat membersihkan lukanya itu kemudian berjalan keluar

Saat diluar ia melihat adam sedang menunggunya di luar sambil melipat tangan dan badan yang bersandar di dinding

Adam menyadari kedatangan raily kemudian segera berdiri dengan tegak, ia bingung melihat luka yang ada di dahi raily, ia mengangkat sebelah alisnya karna setaunya luka itu tadi tidak ada, "itu kenapa?" Tanya adam pada raily

"Apa? Ini?" Tanya raily sambil menunjuk lukanya dan adam hanya mengangguk

"Oh ini gapapa kak, tadi jatoh doang" jelas raily bohong, nyatanya ia sengaja disandung

"Masa? Yang buat jatoh siapa?" Tanya adam lagi, raily terlihat gagap ia tak mungkin memberi tahu siapa yang menyandungnya dan raily terlihat keringat dingin sampai sekarang

Adam menghela napasnya, ia tau pasti ada yang mengerjai raily, akhirnya adam hanya menarik tangan raily menuju uks

Di uks ia segera menyuruh petugas uks untuk menyiapkan obat kemudian pergi, adam mengobati luka raily yang ada di dahinya dengan serius, raily tak pernah melihat adam seserius ini

Adam memasangkan handsaplast (apasi tulisannya) di dahi raily kemudian menatap raily lama

"Lain kali hati hati" ucap adam sambil memegang kepala raily

Raily hanya mengangguk "iya kak"

Raily berjalan menuju kelasnya sendiri karna kata adam dia ada urusan sebentar, alhasil ia berjalan sendiri menuju kelas

Saat pelajaran mereka hendak dimulai, rangga anak kelas sebelah berlari menuju kelas raily

"Kak Adam masuk kantor kepala sekolah karna mukul sofyan ampe berdarah padahal cuman sekali pukul" teriak rangga yang membuat satu kelas heboh

Raily menegang, jangan jangan adam memukul sofyan karna dia? Apa adam sudah tau kalau sofyan yang menyandung raily?

Raily segera berlari keluar kelas menuju ruang kepala sekolah, ia menunggu di depan pintu berharap adam akan segera keluar

Dan ya adam keluar dengan wajah yang suntuk, adam menyadari kehadiran raily "apa?" Tanyanya bingung melihat raily

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?" Tanya adam yang tidak mengerti akan pertanyaan raily

"Kenapa mukul sofyan?" Tanya raily dengan wajah datarnya

"Dianya nyandung elu ya gua tonjok" jelas adam dengan sangat santai

Dasar bodoh batin raily

"Emangnya gue nyuruh kak?" Tanya raily kesal karna melihat adam yang terlalu frontal

"Yaa gak si, pengen aja" ucap adam lagi