Setelah diantar adam tadi raily segera menuju kamar mandinya untuk mandi
Raily berendam di dalam bak airnya, raily bukan orang kaya yang akan berendam di jacuzzinya yang nyaman itu
Jadinya ia terpaksa berendam di dalam bak mandinya
Raily segera melempar semua pakaian yang dipakainya asal asalan dan segera berendam
"Haaaah akhirnyaa" ucapnya lega sambil memejamkan matanya
Selesai berendam raily segera menuju tempat tidurnya untuk belajar beberapa pelajaran sambil memakan jajanan yang sudah ia siapkan
Raily merasa risih karna rambutnya yang digerai membuat penglihatannya terhalangi oleh rambut rambutnya
Akhirnya ia memutuskan untuk mengikat rambutnya, namun saat ia meraba tangannya ia tidak menemukan ikat rambut yang dibelikan adam tadi
"Mampus" ucapnya sambil berlari mencari ikat rambutnya dibalik baju baju yang ia campakkan
"Ily kamu udah ma--" ucapan ibunya terhenti ketika melihat kamar raily sangat berantakan
"Ya ampun ily, ini kenapa kamarnya kaya kandang sapi?!" Tanya ibunya histeris melihat raily yang masi saja mengobrak abrik kamarnya
"Ini bu, ibu liet gak ikat rambut ily yang warna item yang tadi ily pake?" Tanya raily dengan raut wajah yang cemas dan sedih
"Lah tadikan kamu pake, emang deh selalu teledor kamunya.. udah cari aja pasti ketemu" ucap ibunya sambil berjalan keluar kamar
Nyatanya gak ketemu elah batin raily kesal
Raily begitu takut bila adam akan marah karna ia menghilangkan ikat rambutnya namun ia memutuskan untuk menelpon adam untuk memberi tahunya
Ia mulai mengetik nama adam dan menelponnya, pertama kali menelpon adam ia tak menjawab
Raily heran biasanya adam akan menjawab panggilannya mungkin adam sibuk, akhirnya ia mencoba menelpon lagi dan akhirnya adam menjawabnya
"Hm?" Tanya adam dari seberang, raily mengernyit heran kenapa adam menjawabnya sangat singkat?
"Halo dam? Ini adam? Kok lama angkatnya?" Tanya raily
"kenapa nelpon?"
"Ini dam, ada satu hal penting banget yang mau gue bilang"raily tampak ragu untuk bilang
"Apa?"
"Tapi ini sangat sangat penting"
"Iya apa?!"
"Ikat rambut yang tadi kamu beli, ilang gatau dimana"ucap raily sambil menggigit bibirnya
Namun detik kemudian ia terkejut mendengar teriakan adam"SIALAN!JADI LO NELPON CUMAN BILANG GINIAN DOANG HAH?! CUMAN KARNA IKAT RAMBUT MURAH ITU" teriak adam
Raily terdiam cukup lama mencerna perkataan adam, adam barusan membentaknya? Apa dia punya salah?
Perasaan adam yang bilang pada raily untuk menelpon bila terjadi apa apa, dan raily pun menelponnya hanya karna ingin mendengar suara adam
"Rae.. rae? Maaf--" raily segera mematikan sambungan teleponnya, ia terlalu kesal untuk menjawab raily
"Adam anjing!!" Ucap raily sambil tertidur di tempat tidurnya, tanpa ia rasa air matanya jatuh begitu saja

YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...