Adam masi belum berhenti berhentinya menghubungi ponsel raily, "duuh gimana ya" raily begitu malu untuk sekedar mendengar suara adam
Tapi mau bagaimana lagi dia harus menjawab telpon adam, diangkatnya lah telpon dari adam
"Engg.. halo dam?" Tanyanya takut
("KENAPA BARU DIANGKAT?")
"Maap deh tadi dipanggil ibu disuru beresin kamar"
("Ibu kamu kan di rumah sakit")
"Emm.. maksudnya tadi aku ditelpon, iya ditelpon"
("Ngigau ya, ibu kamu kan belum bangun"
Raily menenggelamkan wajahnya dibalik bantal menahan rasa malu yang dirasakannya sekarang
("Kok ilang rae? Mana gakbisa ngomong kan kamu")
"Nggak ah, tadi aku cuman bercanda doang.."
("Siapa yang bilang sayang ke kamu?")
"Gak ada dam"
("Dasar bohong, awas aja kalo kamu punya selingkuhan aku bacok selingkuhan kamu itu")
"Idih, chicken aja sok ngebacok"
("Mau coba?")
"Ya enggaklah, udah diem aku mau bobo bye"
Raily mematikan handphonenya secara sepihak, biarlah adam berpikir bahwa raily memiliki selingkuhan atau apa dari pada raily harus menanggung malu menjelaskannya pada adam
***
Seharian ini raily belum bertemu adam disekolah, yah walaupun raily sudah mulai masuk namun ia masi tidak memberanikan diri untuk bertemu dengan adam
Setiap kali raily maupun adam saling melihat raily sudah berlari duluan sebelum adam datang kearahnya
Yah, raily melakukan kucing kucingan ini karna begitu malu ketika bertemu dengan adam
Adam bahkan sudah hampir menyerah mengejar raily yang dapat menghilang begitu saja "gilaya, gue rasa cewek gue itu ada kekuatan supernya" ucap adam yang sedang bersama tay di ruangan basket belakang sekolah
Tay tampak terkekeh geli "perasaan baru semalam lu kaya orang gila, kok udah sembuh?"
"Namanya juga ef--"
"Raily raily jadi cewe jangan bego banget deh"
Suara yang terdengar itu membuat adam maupun tay melirik ke arah kanan dan kiri
"Gakmungkin dia serius sama lo"
Adam berjalan ke arah belakang ruangan diikuti oleh tay, adam seperti menempelkan telinganya ke dinding "kayanya dari luar deh" ucap adam sambil memanjat ke atas melihat dari jendela begitu juga tay
"Cewe kaya lo udah gak pantes buat adam, lo lupa sama kata kata gue"
"Brengsek" maki adam ketika melihat raily yang dipojokkan oleh teman teman vallory dan juga vallory
YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...