"Gue saranin lu ikut camping" ucap adam yang membuat raily terkejut
Setelah membuangnya begitu saja sekarang adam malah mendekatinya hanya untuk menyarankannya? Raily tak butuh sarannya
"Ohh maaf, gue ralat.. gue maksa lo ikut" ucap adam sambil memasukkan tangannya ke dalam sakunya
Oh jadi sekarang ia berubah jadi maksa? Raily tersenyum sinis "siapa lo maksa gue?"
"Lupa? Gue pacar lo" ucap adam tak suka
"Ohh pacar, gue pikir udah dilupain" ucap raily sok sok polos, adam menatapnya bingung
"Ngomong apasih"
"Maaf tapi gue udah cape ladenin paksaan lo, yang gak boleh pulang sama itulah yang harus ikutlah"ucap raily menjelaskan
"Kalo pulang sama willy emang enggak boleh" ucap adam tak mau dibantah
"Trus lo boleh pulang sama kak vallory?"
"Diakan temen gue"
"Willy juga temen gue"
"Beda, willy jelas jelas deketin lo"
"Sama, vallory juga deketin lo"
"Apasih kenapa jadi bahas mereka berdua?" Tanya adam yang mulai kesal dengan arah pembicaraan mereka
"Lo yang mulai"
Adam mengusap wajahnya kasar "terserah, gue gakmau tau pokoknya lo ikut gue yang ijinin ke nyokap lo" kata adam final sambil berjalan meninggalkan raily
Raily hanya menghela napasnya sambil berjalan pulang
***
Sudah seminggu sejak kejadian terakhir kali adam berbicara dengan raily, entah kenapa raily merasa mereka semakin lama semakin menjauh dan sepertinya adam semakin dekat dengan vallory
Raily wajar akan hal itu karna suatu hari itu pasti terjadi, tak mungkin selamanya raily akan bersama adam sementara adam hanya mempermainkannya
Sekarangpun raily sedang duduk sendirian melihat adam yang sedang bermain bola dan vallory yang menyemangatinya
Ingin sekali rasanya raily pergi kesana dan menemui adam serta berteriak padanya kalau ia tidak suka pemandangan yang ia liat sekarang
Raily sibuk melihat adam yang sedang mengusap wajahnya dengan handuk namun detik kemudian ia melotot melihat adam membuka bajunya di depan banyak perempuan
Ia kembali melotot ketika teringat adam memiliki tato di punggungnya serta di dada kanannya, bagaimana kalau sampai ketauan guru guru?
Raily melirik ke kanan dan ke kiri ternyata seluruh murid sedang memandang adam takjub, jadi adam sedang mencari perhatian? Raily menatap adam tak suka
Namun pandangan raily bertemu dengan adam yang melihat ke arahnya juga, namun raily segera memutuskan kontak sambil berjalan pergi, ia terlalu malas untuk bertemu dengan adam
***
Raily berjalan menuju parkiran dengan banyak sekali buku yang ia pegang, ia barusan meminjam banyak sekali buku dari perpustakaan karna raily tau dicamping nanti pasti ia tidak akan memiliki banyak hal untuk dilakukan ditambah ia tidak memiliki teman kecuali syilla itupun-- syilla sudah jarang ada untuknya
Saat raily berjalan ia melihat adam dan vallory yang memasuki satu mobil yang sama, adam sempat melihat ke arahnya namun malah memutuskan pandangannya dan segera masuk ke mobil
Raily menatap mobil adam dengan pandangan kecewa sementara adam belum juga menjalankan mobilnya ia masih melihat ke arah raily
Vallory menatap ke arah adam kesal kemudian melirik kearah ponselnya dan mengirim sebuah pesan
YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...