"BERISIK ANJING!! RAILY PACAR GUE SIALAN!" Teriak adam kesal
Seketika satu koridor terdiam ketakutan daat mendengar teriakan adam, raily berusaha menahan adam agar tidak meluapkan amarahnya "udaah dam biarin aja" ucap raily sambil menarik baju adam agar berjalan lagi tapi adam tidak kunjunh jalan
"Gue ingetin sama lo semua!! Kalo ada yang berani nyakitin dia lo abis sama gue" ucap adam memberi peringatan kemudian ia melihat ke arah raily yang sudah gemetar ketakutan dan terlihat ingin menangis
Adam segera menarik raily sampai ke kelas raily, adam berhenti di depan pintu kelas raily sambil menatap raily. Mereka terdiam untuk beberapa saat sampai adam membuka bicara
"Ehm.. sorry udah buat lo takut" ucap adam serius namun raily dapat melihat kegugupan didalamnya
Akhirnya raily hanya mengangguk menjawabnya, "yaudah masuk kelas sana" ucap adam, raily segera masuk ke kelasnya dan duduk di kursinya sementara adam sudah kembali ke kelasnya
"Raily lo kenapa nangis?" Raily menoleh ketika mendengar namanya di panggil dan melihat syilla berjalan duduk ke kursinya
Raily sempat bingung karna beberapa hari ini ia jarang melihat syilla bahka jarang saling berbicara
"Gue gapapa" jawab raily sambil tersenyum
***
Selesai pelajaran tadi raily segera ke lokernya, sepanjang perjalanan tadi semua orang sibuk melihatnya dengan pandangan tak suka tapi tidak ada yang berani mengungkapkannya secara langsung karna ancaman adam itu
Ketika berjalan di koridor raily melihat adam yang sedang mengelilingi lapangan tanpa menggunakan baju
Topless, dan seluruh siswa perempuan sibuk meneriaki namanya yang membuat raily kesal
Dasar caper batinnya
Raily tidak ingin ikut ikutan meneriaki nama adam, namun adam lah yang meneriaki namanya "raee!!!" Teriaknya
Sontak raily menoleh dan melihat ke arah adam yang topless dan berkeringat
Raily menahan nafasnya ketika melihat adam mendekat, "jangan mendekat!!" Teriaknya sambil mengulurkan tangannya ke depan
Adam menatap raily bingung, padahal jarak mereka masih 5 meter lagi baru dekat
Raily tergagap "engg.. it.. ituu el.. elo kan lagi dihukum" ucap raily
"Udah siap kok" ucap adam polos
"Lah beneran? Kok cepet? Emang disuru ngapain?" Tiba tiba raily merasa kepo
"Disuru keliling lapangan 20 x" kata adam santai
Raily membesarkan matanya "the fuck?!" Umpat raily reflek kemudian ia menutup mulutnya karna berkata kasar
Secepat itukah adam selesai? Lapangan sekolah mereka itu sangat besar, bagaimana mungkin?
"Tru- trus lo kok gak pakek baju?!" Tanya raily lagi tersadar
"Keringetan rae.. gak liat badan gue basah semua" ucap adam sambil mengerang capek
Raily hanya menggeleng "lagian kenapa si lo sampe dihukum?" Tanya raily
"Karna gue ngintipin kelas lo trus ketauan kepala sekolah jadinya dibilang cabut, padahalkan gue gak cabut rae gue cuman keluar kelas pas pelajaran aja" jelas adam sambil memanyunkan bibirnya pura pura merajuk
"Yaa sama aja itu mah cabut namanya" ucap raily sambil memutar bola matanya namun detik kemudian ia tersadar dan lari ke arah adam hendak memukulnya "lo ngintipin kelas gue ngapain lo?!" Teriak raily

YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...