1 - adam

331 25 0
                                    


"ADAM KAMU LAGI YA!" Teriak buk ina sambil menjewer telinga adam

"Aduuh sakit buk, ini saya mau antar damian ke UKS buk ya ampun" ucap adam sambil meringis kesakitan

"Bukk perut saya sakit banget nih" ucap damian sambil memegang perutnya

"Kalo ibuk gapercaya tanyak aja pak lingga" ucap adam

"Hmm yasudah cepat pergi sana" perintah buk ina

"Iya bawel banget si annabelle" ucap adam setengah berbisik

"APA KAMU BILANG?!" Teriak buk ina

"Gak ada buk" adam dan damian buru buru kabur

"Bagus acting lo an" kata adam sambil menepuk punggung damian

"Beneran sakit perut gue tjoyy" ucap damian merintih kesakitan

"Oiya, yauda sana ke UKS gih" ucap adam

"Anterin kek" pintah damian

"Jalan sendiri lah, deket tuh gue mau ke rooftop" ucapnya sambil berjalan pergi

Saat adam sedang berjalan di koridor ia betemu buk ina lagi

"ADAM!" Teriak buk ina pada adam
"Apalagi sih buk?" Tanya adam yang sudah stress karna di teriaki terus
"Kamu mau kemana?" Tanya buk ina tanpa basa basi
"Ya ke kelas lah" ucap adam bohong

"Ohh, kamu bantuin ibuk bentar" pinta buk ina
"Apaan?" Tanya adam
"Anterin ini anak baru ke kelas barunya" ucap buk ina

"Idihh ogah buk, mending saya ke kantin" ucap adam hendak pergi
"Kalo kamu mau nilai biologi kamu saya luluskan" tawar buk ina yang sangat tau kelemahan adam

"Seriusan buk? Wih ok ok mana anaknya?" Tanya adam antusias

Bagaimana tidak? Adam paling pintar disekolah tapi paling bodoh dalam masalah biologi, dan bryan bilang kalau dia lulus biologi dia akan dibelikan mobil baru

"Ini anaknya, namanya raily kamu ajak kenalan dulu ya kalau gitu ibuk tinggal" ucap buk ina seraya pergi

Terlihat gadis cantik dan mungil, badannya tak terlalu tinggi namun dia langsing

Kecantikannya tersembunyikan oleh kacamata bulatnya

Kalo buka kacamata kayanya cantik batin adam

Dia masih melihat gadis itu kemudian ia membuka kacamata gadis itu tanpa izin

Cantik batinnya sambil tersenyum

"Apaansih ?Buka buka kacamata orang" ucapnya

Adam terkejut melihat reaksi cewe itu, ia pikir cewe itu pendiam san tidak banyak bicara

Bukan nerd batinnya

Dia menatap cewe itu cukup lama dan menelitinya

Kayanya gue kenal batinya lagi

"Eh sorry sorry" ucap adam sambil memberi kacamata cewe itu dan langsung diambil olehnya

"Kita pernah jumpa?" Tanya adam

"Ha?" Cewe itu terlihat bingung

Kemudian adam hanya menggeleng dan memberikan tangannya
"Gue adam" katanya sambil tersenyum ramah

"Raily" ucapnya tanpa membalas jabatan tangan adam

Tiba tiba adam menarik tangan raily kemudian melemparkan senyum manisnya, raily hanya melirik ke arah adam jengkel

"Yuk gue antar ke kelas lo" ucapnya sambil berjalan di depan raily sambil memegang tangannya namun segera di lepas oleh raily

Sesampainya di kelas raily semua anak murid segera beteriak bahkan membeku melihat adam

HurricanneWhere stories live. Discover now