Hurricanne

26-

Sudah 1 minggu berlalu semenjak camping selesai,namun adam masi juga tidak melihat raily sejak hari itu

Entah kenapa adam merasa raily menghilang begitu saja, bahkan sudah tidak ada adam yang humoris seperti dulu

Dibanding miris adam malah tampak lebih mengerikan, mirip kay seperti preman

Semakin banyak orang yang tak berani bertatapan muka bahkan menyapa adam hanya orang orang terdekatnya

Bahkan adam sendiripun tidak membiarkan vallory untuk mendekatinya sama sekali, yang ia ingin sekarang hanyalah raily

Hari ini pun adam tampak duduk di kantin sambil memghisap rokoknya tanpa senyum sama sekali, sudah lama semenjak terakhir kali adam menyentuh rokok karna seingatnya raily tidak menyukai bau rokok

Tapi sekarang tidak ada raily, toh adam bisa merokok sepuasnya. Setidaknya kata kata itu dapat menenangkannya.. sedikit..

Kay, tay maupun damian berusaha mengajak adam bercanda dengan banyak macam topik namun tak ada satupun yang ditanggapi oleh adam

"Dam, lo kenapasih? Masi mikirin raily?" Tanya damian melihat adam yang begitu suntuk

Adam hanya diam tanpa menjawab pertanyaan damian sama sekali, kay jengah adam sudah tidak bisa dibiarkan lagi "duh gue capek!" Teriak kay membuat adam dan yang lainnya terkejut

Tay langsung melempar sampahnya ke arah kay "somplak anjing" ucap tay

Kay berdiri dari duduknya berjalan ketempat adam dan membuang rokok adam membuat adam menatapnya datar namun mengerikan "bangsat" ucap adam datar namun dalam sambil berdiri menghadap kay, sementara tay dan damian menelan ludah  mereka susah payah

"Ibu raily koma" ucapnya sontak membuat adam menegang dan tay maupun damian berdiri

Adam menatap kay kesal "kenapa lo gak bilang?!" Ucapnya sambil mencengkram kerah kay

"Raily bilang gue gakboleh bilang ke lo, dan raily bilang dia bakal pindah keluar kota lebih tepatnya ke kampungnya" ucapan kay membuat adam semakin mencengkram kerahnya

"Mana dia sekarang?!"tanya adam menuntut, kay terkekeh melihat temannya yang tergesa gesa ini "selo bro, ini alamatnya" ucap kay sambil memberikan kertas yang segera direbut oleh adam, adam segera berlari menuju parkiran

Kay tersenyum menang ke arah damian maupun tay dan mereka bertos ria

Adam mengendarai mobilnya dengan gila, tak urung banyak yang memaki maupun mengklakson mobilnya dengan kencang namun adam seakan tak peduli

Adam segera berlari kedalam rumah sakit bernama "chextery hospital itu" untunglah ternyata itu adalah salah satu rumah sakit milik perusahaan keluarganya itu

Para satpam maupun petugas membungkukkan badannya kearah adam namun adam tak peduli ia masi berlari menuju kamar rawat itu namun ketika ia masuk ia tidak mendapati raily disana

Ia hanya mendapati ibu raily yang terbaeing dirumah sakit dan seorang perawat, "sus, anaknya ibu ini mana ya?" Tanya adam

Perawat itu sepertinya mengenal adam "oh tuan adam, tadi kalau tidak salah dia ketaman tuan" ucap suster itu sambil tersenyum

"Makasih ya sus, oh iya ibu ini tolong pindahin ke kamar vvvip ya" ucap adam sambil berlari pergi lagi setelah mendapat anggukan dari suster itu