Hurricanne

30-

Raily sudah menyiapkan diri untuk pergi sekolah, ia sudah tidak sabar untuk bertemu adam entah kenapa dia begitu merindukan lelaki bejat itu dan juga syilla pastinya

Namun dari tadi pagi hingga pelajaran sekarangpun raily tidak bertemu dengan adam sementara raily juga belum melihat syilla memasuki kelas

Namun baru saja raily ingin menelpon syilla, tampak syilla dengan wajah sembabnya memasuki kelas

Syilla tidak memedulikan guru yang mengajar didepan begitupula guru tersebut karna syilla juga sudah izin akan keterlambatannya

"Aduuh kenapa ini si cupu kok nangis sih? Duh kasin huhu hahahaha" ucap shakira sambil diikuti dengan tawaan satu kelas

Namun syilla tak menghiraukannya, baru saja ia hendak berjalan ke arah raily kakinya disandung oleh seorang siswa pria bernama louis

Duuk!!

Tanpa sengaja kepala syilla membentur lantai dihadapannya membuatny meringis kesakitan, raily segera membantu syilla yang tampak ingin menangis kembali

"Udah syill, gapapakok sini" ucap raily mencoba menenangi syilla, yah dulu ketika raily sering dibully syilla lah yang selalu ada walaupun ia kena imbasnya juga

Syukurlah semenjak adam mengumumkan  tentang raily dan dia, hampir tidak pernah lagi raily mendapat bullyan kecuali dari vallory

Paling hanya sindiran sedikit, namun sepertinya mereka kembali membully syilla sebenarnya raily begitu geram pada mereka semua

Ingin rasanya raily memberi bogeman pada mereka semua, bukannya raily tak kuat dia hanya tak bisa

Bagaimana jika salah satu dari mereka membawa masalahnya ke jalur hukum? Jangan lupakan raily si mantan preman yang gak kaya ini

Raily memapah syilla terus yang masih menangis terisak,raily mengelus punggung syilla berusaha menenangkannya "kenapa syill?"

Raily tau sebentar lagi juga syilla akan memberitahu penyebabnya, syilla tidak sanggup berbohong pada raily

Raily begitu khawatir melihat syilla menangis, biasanya walau lemah syilla adalah yang paling tegar dan hanya menangis disaat tertentu

Jadi menurut raily mungkin ini masalah besar, raily masi menunggu syilla berbicara hingga ia membuka mulutnya

"Gue gaktau harus gimana rae, emang gue gak pantes kaya gini"

"Sementara posisi gue sekarang itu masih sayang banget tapi posisi gue juga bukan siapa siapa"

Raily tidak mengerti kemana arah pembicaraan syilla, ingin sekali rasanya raily bertanya lebih lanjut pada syilla namun ia takut syilla akan menangis lebih kuat

Hingga guru memasuki kelaspun raily masi terus menenangkan syilla yang berangsur membaik hingga sebuah pesan mencuri perhatian raily

Raily membuka handphonenya dan pesan yang baru saja sampai itu dibawah mejanya

From : adam

Nanti ke taman belakang sekolah ya rae, kaya biasa :)

Raily hanya tersenyum melihat pesan dari adam, ia kembali menyimpan handphonenya dan syilla melihat raily dengan tersenyum manis "enak ya jadi lo, adam mah udah suka sama lo, peka lagi" ucapnya