10-

233 13 0
                                    

Buuugggghhh!!

Raily terjatuh ditanah, ia memegang pipinya yang terasa sangat sakit

"Aduuuh" ringisnya, raily memang kuat tapi raily tetaplah perempuan

Bagaimanapun tenaga laki laki itu berefek besar untuk perempuan

Adam terlihat sangat marah "sial!" Umpatnya sambil memukul preman yang memukul raily

Adam memukul semua preman itu sendirian, sementara raily masi terduduk di tanah melihati adam yang sedang berbogem ria

Yaiyala dia bisa ngelawan, namanya juga tukang pukul batin raily

Adam masi hendak memukul preman yang terkapar di lantai itu, tapi para preman meminta ampun terus terus "bangg ampun bang ampun" ucap preman itu sambil berlari pergi

Setelah preman preman itu pergi, adam segera menemui raily sambil berjongkok dihadap raily

"Lo gapapa?" Tanya adam sambil melihat raily, "coba sini gue liet" ucap adam sambil mengangkat dagu raily dan melihat pipinya

"Ini mah lebam" ucap adam sambil menghela napas panjang "bandel banget sih, gue bila gausa keluar juga" ucap adam

"Yaa maaf, gue kan mau bantuin she--" kemudian raily teringat shehan "oiyaa sehan" ucapnya sambil berjalan pergi menuju tempat sehan yang masi tertidur di aspal

"Sehan lo gapapa?"tanya raily tapi sehan hanya meringis

"Iyaiya gue gak papa" jawab sehan sambil berusaha berdiri dengan dibantu oleh raily

Adam yang melihat kejadian itu ikut mengangkat sehan untuk duduk

"Oh iya kenalin han, ini adam dan adam ini sehan" ucap raily memperkenalkan mereka

Mereka hanya menjawab dengan berjabat tangan, mungkin adam tak mengenal sehan tapi jelas sehan sangat mengenal adam, sehan juga salah satu fans adam karna sehan sangat addicted dengan mobil seperti adam

"Oh iya lu kenapa bro?" Tanya adam

"Gue menang balapan sama tu preman jadinya motor mereka dikasi ke gue, eh mereka gaterima gue dikeroyok" ucap sehan

"Wah zing gak bener tuh" ucap adam sambil meraih telponnya dan menelepon seseorang

"Cari preman yang tadi ngeroyok temen gue" ucap adam di telpon kemudian mematikan telponnya

Raily melihat adam sambil geleng geleng, adam selalu saja mengandalkan kekuasaan dan uangnya

"Yaudah mending kita pulang, lu mau pulang sama kita?" Tanya raily pada sehan

Adam tampak tak suka, harusnya ia sekarang hanya berdua dengan raily

Pliss bilang nggak han, say no!! Teriak adam dalam hati

"Engg gausah deh ly lagian gue gak parah parah banget" ucap sehan

Yeshhh, good boy sehan good boy batin adam sambil bersorak

"Oh yaudah gue duluan ya" ucap raily sambil menaiki mobil dan juga adam

Adam menjalani mobilnya setenang mungkin, suasana mobil sangat hening karna mereka yang sibuk dengan pikiran masing masing

HurricanneWhere stories live. Discover now