Hurricanne

22-

Kidding kiddingnya itu yang nyanyi adam ya hehe, udah itu cuman kidding doang

Enjoy d' story, and i hope you leave a comment and vote lope yu from jarak hp, ipad, tab, dll

And cerita ini aku persembahkan untuk syakiroh d gelap dan takmi yang setia jadi temen duduk sebangku😭 lop yu pren

***

Setelah kejadiannya tadi dengan raily, adam segera kembali menuju perkemahan dengan wajahnya yang lesu

Adam berjalan ketempat kay, tay dan damian berada mereka terlihat sedang tertawa sambil menghisap rokok mereka masing masing

Guru sedang mengurus bahan makanan untuk nanti malam jadilah mereka merokok bebas di area camping, anak murid yang lainpun tidak ada yang berani untuk menegur atau melaporkan mereka

Adam segera duduk disebelah tay mengabaikan vallory yang memanggilnya untuk duduk disebelahnya, adam mengambil rokok tay didepan meja dan menghidupkan dengan pematik lalu menghisapnya dan menghembuskannya hingga asapnya mengepul di udara

Tay, kay dan damian melirik adam heran, biasanya bos mereka itu akan menolak merokok semenjak berpacaran dengan raily katanya si raily gak suka rokok

"Napa dam?" Tanya kay lagi, muka kay terlihat terdapat sedikit lebam karna mereka baru saja memukuli 3 orang anak yang selama ini diam diam menjelek jelekkan adam di social media ataupun secara langsung

Walaupun mereka takut pada adam tapi semua anak buah adam sangat menghormati adam, jadi urusan adam adalah urusan mereka

Bahkan adam taktau kalau kay baru saja memukul anak orang

"Gue putus"jawab adam sambil menghisap rokoknya lagi kay, tay dan damian sangat terkejut mereka tau pandangan adam pada raily berbeda dengan mantan mantannya yang lain. Sementara vallory terlihat tersenyum licik

"Bukannya lo sayang sama raily?" Tanya tay heran melihat bosnya

Adam menghela napasnya lelah "enggak, gue gaktau gue.." adam tampak tak tau harus menjawab apa

Vallory segera berjalan ke samping adam sambil mengusap lengannya "udah dam, itu emang yang terbaik kok gue yakin" ucapnya lebih seperti merayu

Adam menatap ke arah vallory dengan rahang yang mengeras, ia membuang rokoknya sambil berdiri dan menatap vallory tajam "lo nampar raily?" Tanyanya dingin, namun raut wajahnya tak bisa dipungkiri sangat marah

Sementara teman teman adam yang lain terlihat sangat terkejut mengetahui fakta tersebut

Vallory tampak terdiam dengan keringat dinginnya, jujur dia takut melihat adam seperti ini "ak-- aku--"

"Jawab sialan!" Desis adam, namun vallory tidak menjawab sama sekali terlihat enggan untuk menjawab

"Hey hey apasih ini" tanya tay bingung sambil menengahi mereka, sebelum adam meluapkan emosinya pada vallory

"Nampar? Nampar maksudnya?" Tanya damian bingung

Adam tampak menunjuk vallory dengan amarahnya "perempuan ini! Baru saj--" ucapannya berhenti ketika syilla meneriaki nama adam dengan khawatir

Adam segera berbalik dan melihat syilla yang berjalan mendekat ke arahnya "kak adam, ada sama raily gak?" Pertanyaan syilla mampu membuat adam terdiam dan mengernyit bingung

"Emang dia belum balik?" Tanya adam

"Belum kak daritadi, ini udah mau gelap pulak" ucap syilla tanpa menyembunyikan raut kecemasannya