Pura puranya yang diatas itu suara railya ya dia nyanyinya kaya gitu hephep***
Raily masi terdiam ditempatnya dengan gugup
"Iya rai, mending lo aja yang nyanyi" ucap damian dengan bodohnya, sementara kay hanya menggelengkan kepalanya
"Maaf kak, raily gakbisa nyanyi" ucap raily sambil menunduk membuat damian maupun adam sedikit kecewaa
"Masa sih lo gak bisa nyanyi, lo malu? Emang ada siapasih disini pake malu maluan segala. Oh lo udah jadian sama willy? Makanya lo malugitu"ucap vallory yang dengan dijawab dengan gelengan keras oleh raily
"Enggak kok" ucapnya sambil melihat ke arah adam yang menatapnya tajam dengan rahang yang mengeras
"Terus kenapa malu? Cepetan nyanyi" paksa vallory dengan sinisnya, mau tak mau raily mengambil gitar yang dipegang rio tadi dan mulai memetiknya
Ia menarik napas dalam dulu sebelum menyanyikannya bahkan ia menundukkan kepalanya agar tak dapat melihat orang didepannya itu
All i want is nothing more
To hear you knocking at my door
Cause if i could see your face once more
I would die a happy man im sureWhen you say your last goodbye
I died a little bit inside
I lay in tears in bed all night
Alone without you by my sideAdam terdiam mendengar suara raily yang terdengar memilukan
But If you loved me
Why did you leave me
Take my body
Take my body
All I want is
All I need is
To find somebody
I'll find somebody like you
Ooh ohTanpa raily sadari air matanya menetes yang disaksikan oleh mereka semua termasuk adam, ingin rasanya adam mendatangi raily dan memeluknya sekarang juga namun egonya menentangnya karna raily bukanlah siapa siapa
'So you brought out the best of me
A part of me I'd never seen
You took my soul and wiped it clean
Our love was made for movie screens
But If you loved me
Why did y--Tanpa sengaja raily menatap ke arah adam yang menatapnya membuat pertahanannya goyah, ia tak bisa melanjutkan lagunya
Ia menunduk sambil menghela napasnya "ak--aku gakbisa" ucap raily sambil berdiri dan memberikan gitarnya pada rio "permisi" ucapnya sambil pergi meninggalkan yang lain menuju tendanya disusul oleh syilla
Sementara mereka yang di api unggun masih terdiam mendengar suara raily
"I've just known her pretty voice" ucap tay sambil berdecak kagum
Adam terlihat kesal melihat laki laki termasuk teman temannya itu memandang raily memuja
Akhirnya ia beranjak dari tempat duduknya dan pergi menuju tempat tendanya berada sambil menghidupkan rokok yang baru saja di diambil dari saku tay
Sementara raily sudah memasuki tendanya dan tiduran di bed covernya, tanpa ia sadari air mata keluar begitu saja dengan deras seperti darah di hatinya yang tak dapat berhenti
Syilla memasuki tenda dan menatap raily sendu, sungguh ia merasa bersalah atas apa yang kakaknya telah lakukan. Syilla mendatangi raily dan menepuk pundaknya
Raily terduduk sambil menatap syilla kemudian tangisnya kembali pecah sambil memeluk syilla
"Kenapa dia gak milih gue?" Ucap raily serak sarat akan kesedihan
YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...