Hurricanne

32-

Adam menatap syilla dengan heran "dalam bahaya maksud lo?"

Syilla tidak menjawab dan ia malah menangis, adam segera membuka pintu apartemennya lebar "masuk dulu biar gue buatin minum" ucap adam, syilla segera masuk dan duduk di sofa ruang tamu adam

Adam kembali dengan minum ditangannya "nih minum dulu" syilla segera mengambilnya dan meminumnya kemudian menaruhnya kembali

"Nah sekarang, lo kasi tau raily kenapa?" Tanya adam berusaha tenang, syilla tampak mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan memberikannya pada adam

"Ini handphone raily, entah kenapa gue merasa raily terkadang keliatan aneh hingga semalam gue liat dia ketakutan baca pesan di hpnya, akhirnya waktu dia pergi gue ngambil handphonenya dan bacain semua pesan aneh di handphonenya"

Adam melihat handphonenya itu kemudian membukanya dan melihat kotak pesan yang baru masuk tadi

From: stalker

Im home babe

"Apaanih?" Tanya adam sambil melihat semua pesan lainnya

"Raily selama ini digangguin dam sama orang itu"

Surprise!! Terkejut??

"Gue gaktau dam tapi gue merasa orang ini berbahaya buat raily"

Selamat atas jadinya lo sama adam, tapi ingat lo masi harus ambil diary itu

Diary?

Lo harus ambil diary itu sekarang juga atau lo bakal tau apa yang terjadi sama lo dan ibu lo

"Kalo feeling gue bener dam, orang ini ada sangkut pautnya sama kematian ayah raily dulu"

Adam begitu terkejut mendengar perkataan syilla, syilla tampak menundukkan kepalanya "gue mohon bantu raily dam, dia udah gue anggap kaya sodara gue sendiri tapi gue terlalu lemah buat ngelindungin dia" ucap syilla sambil mengeluarkan air matanya satu persatu

Adam tampak menggaruk tengkuknya yang tak gatal karna taktau harus berbuat apa kemudian ia menepuk nepuk bahu syilla "tenang, tanpa lo suruh gue juga bakal jagain raily.. gapeduli dia siapa gue sayang sama dia" sekalipun dia pembunuh

Syilla tampak tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya "yaudah kalo gitu gue pulang sekarang" ucapnya seraya bangkit dan berjalan menjauh

Namun adam memanggilnya lagi hingga syilla berbalik "ehm syill, lo tau sesuatu gak tentang raily yang.. engg pembunuh?" Tanya adam hati hati

Syilla tampak terkejut namun detik selanjutnya ia menampilkan senyum hangatnya "apapun lo yang lo bilang itu, gue gak percaya kok karna gue yakin raily bukan orang yang kaya gitu"

".."

"Lo juga kan?" Tanya syilla lagi, entah kenapa setelah mendengar perkataan syilla adam menjadi yakin kemudian ia menggangguk mantap sambil tersenyum

"Bagus deh kalo gitu" ucap syilla sambil berjalan pergi lagi

Setelah kepergian syilla adam kembali ke kamarnya mengambil sesuatu yang sudah disimpannya dari lama tapi tidak pernah punya kesempatan untuk membuka

Baru saja ia ingin membukanya ada sebuah pesan masuk, adam segera melihatnya dan ternyata itu dari raily

From: raily

Hai dam, kamu masih marahya?

Namun adam hanya mengabaikan pesan itu dan lanjut membuka halaman pertama, kira kira 1 tahun yang lalu ketika raily smp

Dear diary, aku kesel banget sumpah sama orang kaya jaman sekarang masak aku cuman mau numpang sembunyi di mobilnya aja gak boleh, namanya aku jugak lagi dikejar preman dasar orang kaya sombong gue tampol mukanya baru tau