"MANA YANG NAMANYA RAILY?" Teriak seorang kakak kelas yang raily yakini adalah fanyRaily tampak menundukkan kepalanya, ia masih memiliki ketakutan karna bagaimanapun fany adalah kakak kelas jadi ia harus berlaku sopan. Apalagi disini ia sedang menyembunyikan identitasnya
"Ly lo di cariin kak fany tuh" ucap syilla yang sama takutnya, shakira dengan angkuhnya langsung memanggil raily "yang itu kak, yang pake kacamata namanya raily" ucap shakira
Fany melihat ke arah tempat yang ditunjuk shakira dan mendengus geli, Fany langsung mendatangi raily, "jadi lo yang namanya raily?" Tanya fany, kemudian dia melihat raily dari ujung kepala sampai ujung kaki "gaada bagus bagusnya" ucapnya
Fany segera memukul meja yang ada di depannya sambil menunjuk raily
"Gue ingetin sama lo!! Jangan pernah deketin cowo gue lagi atau lo bakal berurusan sama gue" ucapnya sambil menunjuk raily
Kemudian ia kembali melipat tangannya "anak baru aja belagu, dasar bitch" ucapnya tajam seraya pergi meninggalkan kelas 10IPA2
Shakira tertawa meremehkan melihat raily "gue bilang apa! Gausa sok cantik deh lo disini" ucapnya juga
Raily hanya bisa menundukkan kepalanya dan syilla yang terus menyemangati dia
***
Adam tampak sedang berjalan dengan teo, damian dan david di koridor sekolah. Anak anak tidak henti hentinya menganggumi adam dari jauh
Adam mendengar 2 orang yang sedang berbisik bisik
"Eh lo tau gak tadi fany datengin adik kelas? Kalo gak salah kelas 10IPA2"
"Iyaiya kalo gak salah siapa tu namanya? Raily ya?"
Sontak adam berhenti dari jalannya namun tetap melihat kedepan
"Iyaa raily namanya! Kalo gue gasalah gara gara dia kecentilan sama adam ya?"
Adam tampak kesal dengan perkataan mereka,Adam langsung melihat ke arah mereka sambil berjalan ke sana
"Lo tau dari mana?" Tanya adam pada mereka
Mereka terdiam membeku terkejut melihat seorang adam mendatangi mereka yang tidak ada apa apanya
"It--itu tadi liat sendiri kak fany marah marah di kelas 10IPA2" ucap salah satu dari mereka
Dengan segera adam berjalan cepat menuju kantin dengan rahang mengeras
David, demian, dan teo tampak bingung melihat adam
"Napa tuh?" Tanya teo bingung"Mana gue tau gue bukan emaknya" ucap demian yang juga masih kebingungan
"Udah yuk susul" ucap david sambil berlari yang diikuti oleh demian dan teo
Adam tampak mendatangi fany yang sedang duduk dengan gerombolannya kemudian ia menarik tangan fany menuju kantin luar
"Heyy sayangg, ada apa nih?" Tanya fany dengan sok manja di depan adam
Adam tampak melipat tangannya dan menunjukkan wajah dinginnya itu
"Kita putus" ucapnya santai yang sukses membuat fany membulatkan matanya terkejut
"Ap-- a-- apa? Maksud kamu?" Tanya fany yang tak terima sekaligus bingung yang melihat adam memutuskannya tanpa alasan
"Gak denger? Gue bilang putus" ucap adam lagi
"Tapi kenapa?" Tanya fany yang mulai sedih dan air mata yang hampir keluar
Adam hanya mengangkat bahunya tanda tak tau atau tak peduli, fany tampak sangat marah dan sedih karna dipermainkan "apa karna cewe miskin itu?" Tanya fany dengan amarah yang meluap luap

YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...