4-

255 15 0
                                    


"MANA YANG NAMANYA RAILY?" Teriak seorang kakak kelas yang raily yakini adalah fany

Raily tampak menundukkan kepalanya, ia masih memiliki ketakutan karna bagaimanapun fany adalah kakak kelas jadi ia harus berlaku sopan. Apalagi disini ia sedang menyembunyikan identitasnya

"Ly lo di cariin kak fany tuh" ucap syilla  yang sama takutnya, shakira dengan angkuhnya langsung memanggil raily "yang itu kak, yang pake kacamata namanya raily" ucap shakira

Fany melihat ke arah tempat yang ditunjuk shakira dan mendengus geli, Fany langsung mendatangi raily, "jadi lo yang namanya raily?" Tanya fany, kemudian dia melihat raily dari ujung kepala sampai ujung kaki "gaada bagus bagusnya" ucapnya

Fany segera memukul meja yang ada di depannya sambil menunjuk raily

"Gue ingetin sama lo!! Jangan pernah deketin cowo gue lagi atau lo bakal berurusan sama gue" ucapnya sambil menunjuk raily

Kemudian ia kembali melipat tangannya "anak baru aja belagu, dasar bitch" ucapnya tajam seraya pergi meninggalkan kelas 10IPA2

Shakira tertawa meremehkan melihat raily "gue bilang apa! Gausa sok  cantik deh lo disini" ucapnya juga

Raily hanya bisa menundukkan kepalanya dan syilla yang terus menyemangati dia

***

Adam tampak sedang berjalan dengan teo, damian dan david di koridor sekolah. Anak anak tidak henti hentinya menganggumi adam dari jauh

Adam mendengar 2 orang yang sedang berbisik bisik

"Eh lo tau gak tadi fany datengin adik kelas? Kalo gak salah kelas 10IPA2"

"Iyaiya kalo gak salah siapa tu namanya? Raily ya?"

Sontak adam berhenti dari jalannya namun tetap melihat kedepan

"Iyaa raily namanya! Kalo gue gasalah gara gara dia kecentilan sama adam ya?"

Adam tampak kesal dengan perkataan mereka,Adam langsung melihat ke arah mereka sambil berjalan ke sana

"Lo tau dari mana?" Tanya adam pada mereka

Mereka terdiam membeku terkejut melihat seorang adam mendatangi mereka yang tidak ada apa apanya

"It--itu tadi liat sendiri kak fany marah marah di kelas 10IPA2" ucap salah satu dari mereka

Dengan segera adam berjalan cepat menuju kantin dengan rahang mengeras

David, demian, dan teo tampak bingung melihat adam
"Napa tuh?" Tanya teo bingung

"Mana gue tau gue bukan emaknya" ucap demian yang juga masih kebingungan

"Udah yuk susul" ucap david sambil berlari yang diikuti oleh demian dan teo

Adam tampak mendatangi fany yang sedang duduk dengan gerombolannya kemudian ia menarik tangan fany menuju kantin luar

"Heyy sayangg, ada apa nih?" Tanya fany dengan sok manja di depan adam

Adam tampak melipat tangannya dan menunjukkan wajah dinginnya itu

"Kita putus" ucapnya santai yang sukses membuat fany membulatkan matanya terkejut

"Ap-- a-- apa? Maksud kamu?" Tanya fany yang tak terima sekaligus bingung yang melihat adam memutuskannya tanpa alasan

"Gak denger? Gue bilang putus" ucap adam lagi

"Tapi kenapa?" Tanya fany yang mulai sedih dan air mata yang hampir keluar

Adam hanya mengangkat bahunya tanda tak tau atau tak peduli, fany tampak sangat marah dan sedih karna dipermainkan "apa karna cewe miskin itu?" Tanya fany dengan amarah yang meluap luap

HurricanneWhere stories live. Discover now