Hurricanne

12-

"Apa yang kalian berdua lakukan di dalam kamar?!"

Raily segera menjauh dari adam menatap wajah wanita cantik yang terlihat ingij marah di depan adam, astaga itu mamanya adam

Rasanya raily ingin nangis dan berlari keluar kamar sampai tidak ditemukan oleh siapapun tentunya

"Maaf tante atas kelancangan saya" ucap raily sambil menunduk

Adam yang awalnya terlihat santai menjadi bingung mendengar raily

Mama adam (victoria) tampak berjalan mendekat ke arah mereka, raily sudah mempersiapkan diri akan segera ditampar namun victoria malah menjewer telinga adam yang membuat raily terkejut

"Kamu ya adam!! Kamar masi aja kaya gini udah gitu nyuru anak orang lagi yang beresin" ucap mamanya sambil menjewer telinga adam

"Aduuh ma sakit beneran!!" Ucap adam berusaha melepas jeweran mamanya itu

"Liat! Sampe tangannya berdarah gitu, ya ampun kamu gapapa?" Tanya mama adam pada raily sambil melepas jewerannya yang membuat adam menghembus nafas lega

Raily hanya mengangguk saat ditanya oleh mama adam, ia bahkan tak bisa bersuara

"Udah gausa takut sama tante, kamu ikut tante yuk biar tante obatin" ajak victoria pada raily, adam hendak bersantai lagi sambil bermain ps namun panggilan victoria menghentikkannya

"Hei adimut beresin kamar kamu! Sekarang" teriak mamanya sambil berjalan pergi

Ada terlihat sangat kesal saat di panggil sepertinya "dont call that shit again!" Geram adam kesal

"Eh anak ganteng omongnya dijaga lo" ucap victoria menggoda adam sambil terkekeh, adam sangat kesal yang melihat ibunya sangat menjengkelkan begini

Victoria segera pergi membawa raily ke ruang tamu sambil mengobati raily, victoria  menanyakan  banyak hal pada rae

"Oh iya nama kamu siapa?" Tanya victoria

"Raily tante" ucap raily seramah mungkin

"Oh raily, teman adam disekolah ya?"

"Nggak tante, kak adam itu abang kelas saya"

"Abang kelas? Trus kok bisa disini?" Tanya victoria bingung, namun raily tidak menjawab dan hanya menundukkan kepalanya

Seketika victoria mengerti apa yang terjadi, hampir sama seperti dirinya dulu bedanya adam ini berengsek

Victoria tersenyum bahagia "jangan jangan kamu pacarnya?"

Raily sempat terkejut mendengar pertanyaan victoria, pipinya berubah menjadi merah "ah enggak tante"

"Masa sih? Soalnya adam gaperna bawa temen cewenya ke apartemen"

"Mama apasih! Nanyakin dia mulu, kasian noh anak orang udah pucet gitu" itu adam,  dia datang dari arah kamar ke tempat raily dan mamanya

"Eh? Maafin tante ya nanyakin kamu kaya gitu" ucap victoria yang dapat anggukan dari raily

Adam segera menarik raily kebelakangnya sambil memegang tangan raily yang keringat dingin

"Adam nganter rae dulu ya ma" ucap adam pada victoria

Saat sedang berjalan victoria berteriak pada adam
"Raily pacar kamu ya?!" Teriak victoria

Adam tersenyum kecil "soon will be!" Teriak adam juga

Victoria yang mendengarnya tersenyum senang, ia tau raily orang yang tepat setelah sekian lama adam selalu main main pada semua perempuan

Akhirnya dia tobat juga