Saat pulang sekolah tadi, raily mendapat kabar dari tetangga bahwa ibunya sempat dilarikan kerumah sakit karna keracunan makanan, raily bergegas menuju rumah sakit dan mencari kamar ibunyaRaily menunggu di depan kamar ibunya karna sepertinya dokter sedang memeriksa keadaan ibunya
Tanpa ia sadari, raily tertidur di kursi rumah sakit hingga pukul 5.00 pagi,
Pas sekali dokter baru saja keluar dari kamar ibunya, raily segera menanyakan kabar ibunya
"Bagaimana keadaan ibu saya dok?" Tanya raily dengan sangat cemas
"Ibu kamu sepertinya memakan makanan yang tidak baik atau sebagainya, jadi saya sarankan anda menjaga makanan yang dimakan ibu kamu dan juga keadaan dia sekarang sudah membaik" ucap dokter
"Saya permisi dulu" ucap dokter itu sambil permisi keluar menuju ruangannya
Raily segera masuk menuju kamar ibunya dan melihat ibunya sedang melihat ke arah jendela
"Ibuu" raily segera memanggil ibunya sangat khawatir, ibunya melirik ke arah raily sambil tersenyum
"Kok baru datang sekarang nak?" Tanya ibunya heran
Raily menggaruk kepalanya yang tidak gatal "ketiduran di luar bu" ucapnya, ibunya hanya menggelengkan kepala
Raily duduk disebelah ibunya "ibuu, ibu kenapa bisa kaya gini sih bu?" Tanya raily pada ibunya
"Ibu jugak gaktau nak, kayanya tadi ibu salah makan" jelas ibunya sambil berfikir
"Emang tadi ibu kemana?" Tanya raily
"Oh tadi ibu diajak seorang anak muda, dia ajak ibu ke restaurant mahal gitu, kayanya makanan restaurantnnya gak cocok sama ibu" ucap ibunya sambil tertawa renyah
Jangan bilang...
Raily segera keluar kamar dan mengeluarkan handphonenya, ya raily sebenarnya punya hp namun ia merahasiakannya atas perintah orang itu..
Raily segera menghubungi orang yang selama ini mengganggu hidupnya itu
"Halo aurelyaku" ucap seseorang dari sana
"Apa yang kau lakukan pada ibuku?"
"Tak ada, aku hanya mengajaknya makan"
"Kau sudah berjanji tidak akan menyakiti ibuku!! Apasi maumuu" ucap raily dengan kesal sambil terisak
"Hm aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan, kau tidak juga mengambil diary mu dari adam sialan itu"
"Aku sudah bilang aku akan mengambilnya, kau hanya perlu menunggu" teriak raily
"Ambillah lebih cepat, ini belum seberapa.. Aku bisa melakukan lebih jadi ambil itu dengan cepat" ucap orang tersebut sambil mematikan sambungan telponnya
"heyy!!" Teriak raily, saat ia melihat hpnya sambungannya sudah terputus
"Sial" umpatnya sambil menangis menutupi wajahnya dengan tangannya
Tapi tiba tiba handphonenya berbunyi, ia mengira mungkin itu adalah "orang itu" yang menelpon tapi ternyata itu adalah nomor yang tidak dikenalnya
Ia pikir orang itu salah sambung jadi ia berniat untuk mengangkatnya
"Maaf salah sambung" ucap raily sambil hendak mematikan teleponnya
"Rae?"
Suara itu membuat raily tidak jadi mematikan handphonenya
" kak A-- adam?" Tanya raily tak percaya karna adam mengetahui nomor raily

YOU ARE READING
Hurricanne
Teen FictionAdam alrafi justice, siapa yang tidak tahu keluarga justice? Siapa yang tidak tau adam? Adam penerus perusahaan justice sangatla populer dikalangan anak remaja Selain tampan dan jago dalam segala hal, dia juga termasuk golongan pintar sayangnya dia...