Disclaimer©Masashi Kishimoto
Guardian©Angels0410
Gaara langsung membantu Hanabi, dengan sigap ia menggendong Hinata membawanya menuju kasur. Gaara kemudian melihat Hanabi sibuk membawa sebuah kardus yang entah apa isinya, Gaara tidak tahu.
"Apa itu?" Tanya Gaara yang penasaran.
"Nii-chan tidak perlu melihatnya." Jawab Hanabi.
Hanabi berbalik dan ingin pergi meninggalkan kamar kakaknya tersebut, sebelum tangan Gaara mengambil kardus itu secara paksa. Hanabi tidak dapat berbuat apapun, selain membiarkan Gaara membuka kardus itu.
Gaara merebut kardus tersebut dari Hanabi dan membukanya. Ia tidak terkejut dengan isi kardus tersebut, mungkin baginya kardus itu tidak terlalu menakutkan. Tapi jika dipikirkan kembali, kardus itu diletakkan di dalam kamar tanpa si pemilik kamar mengetahuinya, sangat mencurigakan. Apalagi isi kardus itu dapat membuat Hinata hingga pingsan.
"Ada apa ini?" Tanya Gaara, ia sangat penasaran dengan kejadian tersebut.
Hanabi tampak berpikir apakah ia harus menjawab dan memberitahukan apa yang telah terjadi pada keluarga mereka atau ia harus menghindar saja. Ia melihat kakaknya yang pingsan, dalam pikirannya ada sebuah ketakutan. Gaara harus menjaga kakaknya, namun bagaimana Gaara bisa menjaga kakaknya jika Gaara tidak mengetahui apa-apa.
Gaara melihat keraguan pada Hanabi dan kekhawatiran saat Hanabi menatap Hinata yang berbaring di tempat tidur. Gaara semakin yakin pasti ada hal yang keluarga Hyuuga tidak diberitahukan pada khalayak banyak, sebuah rahasia besar. Sepengetahuannya keluarga Hyuuga adalah keluarga terpandang di Konoha.
"Aku akan ceritakan semuanya." Tiba-tiba Hanabi mengucapkan kata yang selama ini tak pernah keluar dari bibirnya, menceritakan semua rahasia pada suami kakaknya, Sabaku Gaara. "Tapi tidak di sini, kita bicara di kamarku saja." Tambah Hanabi.
Gaara hanya mengangguk dan menunggu pergerakan Hanabi. Namun sebelum itu Hanabi harus membersihkan kekacauan di kamar kakaknya, memerintah beberapa orang pelayan.
"Shizune tolong kau buang kardus itu jauh-jauh dari sini dan perintahkan beberapa orang untuk mencari tahu siapa orang yang berani memasuki kamar ini. Ini teror." Ucap Hanabi.
"Baik Hanabi-sama." Ucap pelayan tersebut.
Gaara kemudian berjalan mengikuti Hanabi yang mulai berjalan menuju kamarnya.
Sebenarnya Hanabi masih tidak yakin dengan keputusannya, tapi keputusannya sudah bulat. Jika Hinata tidak tinggal bersama mereka lagi, maka harus ada orang yang menjaga Hinata dan orang itu adalah suaminya.
Ketika pintu kamar dibuka, Gaara hanya masuk dengan tenangnya mengikuti gadis itu. Kamar Hanabi sangat bertolak belakang dengan kamar Hinata. Kamar Hanabi bercat putih tanpa hiasan apapun pada dindingnya, lemari coklat besar di mana di pintunya tertempel banyak kertas note, ada sebuah sofa berwarna coklat. Dalam ruangan itu tidak ada sedikitpun memancarkan bahwa pemilik kamar tersebut adalah perempuan.
"Kau bisa duduk di sana, aku akan mengambil sesuatu." Ucap Hanabi.
Hanabi kini membongkar sebuah lemari, mengeluarkan beberapa barang hingga mendapatkan apa yang dicarinya. Sesudah itu ia memberikan barang tersebut pada Gaara. "Baca."
Gaara menerima sebuah buku yang di dalamnya sudah ada beberapa tempelan koran dan terdapat note pada setiap koran. Gaara membaca satu persatu isi dari buku itu. Menurutnya tidak ada hal yang aneh dengan lembaran tersebut selain bahwa berita di koran itu menyangkut keluarga Hyuuga, Hinata Hyuuga.
![](https://img.wattpad.com/cover/80158053-288-k994500.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian (END)
FanfictionHinata terpaksa menjalani kehidupannya bersama Gaara. Kehidupannya tidaklah mudah, banyak permasalahan yang terjadi, banyak teror yang bermunculan. Pembunuhan dan kematian orang - orang disekitarnya. Seorang Gaara yang terkenal kejam dan tidak mempe...