Mengadu Rayu

19 1 0
                                    

Menuai rindu saban gulita merangkuh saat semai - semai cinta pun mulai merayu; tak jemu
Menggoda iman 'ku inginkan pupus Menyiram sawah hati yang terbujur tandus 

Hamba merayu,
Tuan berlalu
Serupa kanvas terhapus cat rindu
Tak telak aku mengadu
Pada Maha Pemberi Iman di Kalbu  Wahai sang pemilik iris cokelat
Adakah dirimu mungkin tertambat Pada sesela perbincangan yang terbuat
Hingga ada saat kita berkhalwat 

Wajah masai yang kau siratkan Membersit harap pada satu keinginan Aku malu jikalau mengadu rayu
Akan cinta dan rindu yang tak menentu

(2016)

UNTUK SETIAP CANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang