22 Oktober 2013

6 1 0
                                    

Apakah aku bermimpi?
Duduk bersanding denganmu hari ini,
Setelah beberapa waktu kita menanti saat ini.

Berbagi dan memadu kasih tiada henti,
Untukmu.

Hari ini kita telah resmi menjadi suami istri,
Hari ini kita telah dihalalkan oleh ikatan suci,
Jangan pernah bermimpi lagi,
Mimpi ini telah menjadi kenyataan.

Hai imamku...
Jika sebelumnya aku adalah seorang wanita yang mungkin membuatmu jengkel hati,
Dengan sikap manja dan cemburuku yang membuatmu kesal hati,
Dengan sikap egoisku tentang waktumu yang kurang kupahami,
Dengan segala kekuranganku percayalah aku telah mempercayaimu untuk membimbingku hingga akhir hayat nanti,
Beban yang kau tanggung kini bukan seorang diri lagi suamiku,
Melainkan ada aku dan anak-anak kita nanti.

Maka aku berharap,
Aku meminta,
Segala hal yang membuat kita lupa diri dan saling mencaci sebelumnya, bisa kita hindari.

Suamiku...
Jika nanti aku belum terbiasa dengan keluargamu,
Belum terbiasa untuk melayanimu,
Jangan kau sakiti aku dengan sikap diammu,
Bimbinglah aku dengan kasih sayangmu,
Dengan perkataan manismu,
Hingga aku menjadi seorang istri yang kau harapkan.

Bagaimanapun adanya aku,
Dengan kehendakNya aku telah siap mendampingimu,
Menjadi pelengkap hidupmu,
Bersatu dalam jiwamu,
Dan kenalilah aku sebagai tulang rusukmu.

UNTUK SETIAP CANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang