Masih mendung
Sore ini Tuhan akan sedikit menghukum
Niat gadis polos yang hapalan Al-Qur'annya lumayan bagus; tak banyakAku butuh uang; jajan
Tak banyak
Cukup untuk menghidupiku di tanah rantauAyah semakin tua
Kemarin pulang, keriputnya bertambah
Urat-uratnya makin nampak jelasIbu semakin pintar berbohong
Kulihat kakinya pecah belah
Namun tak jadi persoalan
Wajahnya selalu bersinar sebab air wudhuBu, bolehkah?
Aku kenal mereka yang mengaku teman akrab
Dengan rokok di tangan
Sesekali mengajak minum-minumanBu, bolehkah?
Barangkali jika nanti aku pergi menemani
Mereka begitu menghormati keberadaanku
Yang selalu setia mendengar dan menasihati sewaktu-waktuBu, bolehkah?
Aku ingin sedikit lebih jujur
Bahwa terkadang kepedulian mereka lebih jelas
Dari sosok terpandang di kampung kita
Pun para petinggi yang pernah kita datangi dengan terisakMaafkan untuk kali ini saja, Bu
Percayalah
Aku masih gadis lugumu
Yang selalu sabar menghadapi pria pujaanku
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK SETIAP CANDA
PoesieBayangkan, seberapa besar rasa peduli itu (pernah ada) untukmu.