UNTUK SETIAP CANDA

Idealnya

Idealnya, wanita tercipta dengan kelembutan.
Tulang rusuk yang mempunyai tugas melindungi organ inti tubuh itu juga kadang begitu rapuh.

Kau tidak akan dengan mudahnya meluruskan tulang rusuk, nanti akan patah.

Mencoba untuk membiarkannya?
Kau mempunyai tugas yang sama denganku, sebagai madrasah pertama bagi anak-anak kita kelak, mengabdi pada suami, dan membuat suasana rumah tangga menyenangkan.

Kadang, sesama wanita tidak segan-segan menyakiti wanita lain.
Tahukah kau bagaimana bentuk sakit hati seorang wanita yang disakiti?

Aku mengalaminya.

Beberapa kali aku merasakan niatan seseorang untuk membuatku selalu berada di posisi tak nyaman.

Seringkali aku selalu bertahan dengan senyum simpul yang sekiranya dapat mencairkan suasana.

Kadang Aku memilih berlalu untuk menjauh dari kebiasaan yang sepenuhnya tidak aku suka, ghibah.

Lalu, bagaimana Aku bertahan di lingkaran yang seringnya memaksaku untuk berlapang?
Berucap istighfar,
Menyadari posisi untuk tidak menyakiti hatinya dengan ucapan dan perkataanku.

Seringnya aku diam, dengan guratan senyum kesekian yang semoga ikhlas aku berikan, "ingat, kamu harus positive thinking.

Cara menghadapinya, teruslah bersikap baik ke dia meskipun kau tahu apa yang akan kau dapat.

"Dia ngga tidur, kok", seorang sahabat menasihati.
Segera Aku sadar diri, untuk sekadar menyadari posisi bahwa ujian datang untuk menaikkan derajatmu satu tingkat.