Kami tertawa
"Sini, kutunjukkan sesuatu"
"Apa? Meminta yang sedikit aneh, bisa kan?""Haha... Lucu yaa, kamu"
"Habis. Bosan""Aku punya jari kecil di sini", menunjukkan tangan bagian kanan dengan manisnya. Dan nyata, jari kecil tumbuh disamping ibu jari lengkap dengan kuku yang dibiarkan memanjang.
"Waahh. Kok, bisa?", seketika bayangku ke aktor pemain Bollywood dan membayangkan jadi wanita yang diajaknya berkenalan."Bisa. Dong. Keturunan soalnya, dapet gennya udah gini sama kayak tanteku"
Jreennnggg
Petikan gitar terdengar.
Ia mulai memainkan kunci-kunci akustik. Terfavorit."Kamu di kedai?"
"Iyaa. Biasa WiFi"
"Haha. Dasar. Sendirian lagi?"
"Iya sih"
"Mau dikenali temanku? Anak kedokteran juga. Nih penampakannya", kamera diarahkan ke seseorang disampingnyaEhhh....
Klik. Kumatikan akses video call
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK SETIAP CANDA
PuisiBayangkan, seberapa besar rasa peduli itu (pernah ada) untukmu.